Bukittinggi (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kesadaran warga menggunakan hak pilih dalam menyongsong Pemilu 2024, KPU Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan pendidikan pemilih di Lapau Demokrasi, Kamis.
Segenap warga, Ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat yang ada di sekitaran Lapau Demokrasi di Ladang Cakiah itu ditraktir KPU minum Teh Talua, mereka juga diperkenankan untuk bertanya langsung seputar informasi kepemiluan.
Dari pihak KPU Bukittinggi hadir dua orang komisioner yaitu Yasrul dan Zulwida Rahmayeni, keduanya didampingi Kasubag Perencanaan Data dan Informasi, Mega Ardila serta Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Aldho Syafriandre bersama para staf terkait.
Komisioner KPU Bukittinggi Yasrul menyebut Lapau Demokrasi dipilih karena tempat tersebut dinilai selalu ramai dikunjungi warga sekitar dan juga merupakan tempat berkumpul warga pada malam hari untuk bercerita-cerita atau sekedar pergi minum kopi.
“Jika sosialisasi dilakukan di hotel, butuh biaya besar dan jangkauannya terbatas, sementara jika di Lapau, lebih tepat sasaran dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Kepada warga Lapau, Yasrul menjelaskan bahwa 17 partai politik sudah ditetapkan sebagai Peserta Pemilu 2024 dengan satu partai lainnya yaitu Partai Ummat sedang menjalani proses verifikasi perbaikan ulang.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik Disini
Dalam waktu dekat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sudah terpilih akan segera dilantik dan mulai bertugas di awal Januari 2023.
“Menjelang akhir Desember 2022 ini KPU Bukittinggi sedang merekrut Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan, saat yang bersamaan KPU Provinsi juga sedang menerima pendaftaran bakal calon anggota DPD RI, nantinya, syarat dukungan bakal calon tersebut akan diverifikasi di lapangan,” katanya menjelaskan.
Yasrul juga mengucapkan apresiasi kepada kader-kader dan RT RW yang sudah membantu KPU saat proses verifikasi faktual partai politik beberapa bulan terakhir.
Ia berharap, bantuan itu juga terus mengalir saat proses verifikasi dukungan calon anggota DPD RI nantinya.
“Saat ini belum memasuki masa kampanye, maka jika ditemukan spanduk dan baliho itu baru merupakan bentuk sosialisasi partai politik dan diperbolehkan oleh KPU RI,” katanya.
Sementara itu Komisioner KPU Bukittinggi, Zulwida Rahmayeni menjelaskan bahwa salah satu tahapan yang akan menyasar masyarakat banyak di awal tahun mendatang yakni penyusunan daftar pemilih.
“Nanti akan direkrut petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian ke rumah-rumah, daftar Pemilih untuk Pemilu 2024 akan mulai disusun hingga Juni 2023, oleh karena itu, diharapkan masyarakat memastikan diri dan keluarga agar masuk ke dalam daftar pemilih, hal ini penting untuk menjaga hak pilih masyarakat,” pungkasnya.
Berita Terkait
Erman Safar optimis perkuat koalisi Parpol menangkan Pilkada Bukittinggi
Minggu, 5 Mei 2024 7:49 Wib
KPU Bukittinggi tetapkan syarat minimal 9.507 suara jalur perseorangan Pilkada
Sabtu, 4 Mei 2024 16:20 Wib
Erman Safar daftar ke Partai Demokrat ikuti Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 13:17 Wib
Perolehan Suara Pileg 2024 Bukittinggi diketok palu tanpa sanggahan
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
KPU Bukittinggi tetapkan 25 Anggota DPRD terpilih Pileg 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:56 Wib
Bukittinggi jadi barometer pendidikan Sumbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:33 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Ngarai Sianok
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Bukittinggi jajaki kerja sama budaya dengan Kelantan Malaysia
Rabu, 1 Mei 2024 17:36 Wib