Padang (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meyakini pada 2023 ekonomi Indonesia tetap bertahan dan tidak akan mengalami resesi sebagaimana kekhawatiran sejumlah pihak.
"Kalau resesi tidak ya, yang perlu menjadi perhatian adalah pertumbuhan yang merata dan dinikmati sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi B Sukamdani di Padang, Selasa .
Ia menyampaikan hal itu pada Musyawarah Provinsi VII Apindo Sumbar dengan tema Penguatan Dunia Usaha Dunia Industri Dalam menghadapi Resesi Ekonomi Global.
Menurut dia jika ekonomi bertumbuh namun pada sisi lain masih ada warga yang perlu disubsidi artinya pertumbuhan tersebut tidak merata.
"Kami ingin mewujudkan pertumbuhan yang merata, ini yang menjadi perhatian Apindo," kata dia.
Oleh sebab itu salah satu yang menjadi persoalan yang perlu dicermati Apindo adalah penetapan Upah Minimum Provinsi.
Jika penetapan upah minimum melampaui kemampuan pemberi kerja maka ini juga akan menjadi persoalan karena lapangan kerja menjadi susut.
"Padahal saat ini kita tengah melakukan pemulihan usai pandemi dengan membuka kembali lapangan kerja," kata dia.
"Oleh sebab itu dalam penetapan upah minimum harus berdasarkan data di lapangan bukan sebatas keputusan politik semata," lanjut dia.
Ia juga menyoroti kerap terjadi salah kaprah dalam memahami upah minimum provinsi yang kadang dipandang rendah.
"Upah minimum itu diberikan kepada pekerja baru yang sebelumnya belum pernah bekerja dan masa kerjanya di bawah satu tahun, kalau sudah lebih maka bukan upah minimum lagi , jenjangnya sudah beda," kata dia.
Sejalan dengan itu Ketua Apindo Sumbar Muzakir Aziz juga menyoroti upah minimum yang dinilai tidak adil bagi pengusaha dan juga tidak adil para pekerja.
"Tidak mungkin sama UMP satu daerah sama dengan daerah lain Jangan samakan upah minimum Padang dengan Mentawai dan lainnya," katanya.
Menurut dia kondisi di satu daerah tidak sama, sehingga UMP tidak bisa disamakan karena erat kaitannya dengan inflasi.
Berita Terkait
Polres Agam tangkap warga Padang Pariaman usai mencuri telpon genggam
Minggu, 19 Mei 2024 14:43 Wib
Muhammadiyah Dharmasraya bantu korban banjir bandang di Tanah Datar
Minggu, 19 Mei 2024 14:05 Wib
"Sinergi kolaborasi untuk negeri", IDI Pasbar dekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat Kinali
Sabtu, 18 Mei 2024 19:36 Wib
Pemkab Agam dapat DAK Rp5,2 miliar pengembangan perikanan
Sabtu, 18 Mei 2024 16:13 Wib
BKSDA Sumbar lepasliar kucing hutan ke habitat usai ditemukan warga Agam
Sabtu, 18 Mei 2024 11:59 Wib
Pramuka Peduli, Kwarcab 0308 Pasaman salurkan 200 paket sembako
Sabtu, 18 Mei 2024 4:48 Wib
Kejuaraan Gladi Barebow Asia Championship 2024
Jumat, 17 Mei 2024 17:43 Wib
Kesiapan pengamanan laut saat World Water Forum
Jumat, 17 Mei 2024 17:41 Wib