Tujuh Wali Kota di Sumbar kerja sama pembangunan dengan Semen Padang

id PT Semen Padang,Berita sumbar,Berita padang,aplikasi nabuang sarok

Tujuh Wali Kota di Sumbar kerja sama pembangunan dengan Semen Padang

Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar bersama tujuh kepala daerah melakukan penandatangan nota kesepahaman kerja sama bidang pembangunan di Padang, Selasa. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang (ANTARA) - Tujuh Wali Kota di Sumatera Barat menyepakati kerja sama percepatan pembangunan kota dengan PT Semen Padang yang dituangkan melalui nota kesepahaman diteken di Padang, Selasa.

"Dalam rangka mewujudkan keberlanjutan perusahaan salah satu yang harus dilakukan adalah melakukan kerja sama dengan pemangku kepentingan, setelah bekerja sama dengan 11 bupati, kini kami kerja sama dengan wali kota," kata Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar.

Tujuh Kota yang menandatangani kesepakatan yaitu Padang, Padang Panjang, Sawahlunto, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok dan Pariaman.

Menurut Asri saat ini dalam bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan pihaknya tengah fokus meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui peningkatan kemampuan berwirausaha.

"Semen Padang berkomitmen berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan dan itu tidak dapat dilakukan sendiri tanpa dukungan dari gubernur, bupati dan wali kota," kata dia.

Ia menyampaikan PT Semen Padang siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam bidang pembangunan daerah, pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya.

Salah satu kerja sama yang sudah dilakukan adalah penanaman pohon kaliandra dengan memberdayakan masyarakat untuk menanamnya.

"Pohon kaliandra dapat dimanfaatkan untuk wood pellet atau bahan bakar alternatif yang dapat mensubsitusi bahan bakar batu bara," kata dia.

Di sisi lain, ia berharap sinergi ini tetap terus terjalin demi terwujudnya visi untuk Sumbar yakni "Percepatan pembangunan daerah di daerah dengan memaksimalkan penggunaan produk Semen Padang dari Sumbar," kata Asri.

Sementara Wali Kota Solok Zul Elfian menyampaikan pihaknya saat ini sudah bekerja sama dengan PT Semen Padang dalam bidang pengelolaan lingkungan.

"PT Semen Padang menampung sampah yang dikelola di Kota Solok melalui aplikasi nabuang sarok," kata dia.

Sejalan dengan itu Sekda Kota Padang Andree Algamar menyampaikan dalam waktu dekat Padang akan memiliki pengolahan sampah melalui pemanfaatan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).

"Teknologi RDF menjadikan sampah sebagai sumber energi terbarukan untuk alternatif batu bara yang bisa digunakan sebagai bahan bakar di Pabrik PT Semen Padang," kata dia.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar bersama Wali Kota Sawahlunto DeriAsta, Wali Kota Solok Zul Elfian, Pj Wali kota Payakumbuh Rida Ananda, Wakil Wali Kota Pariaman MardisonMahyudin, Sekda Padang Andree H Algamar, Sekda Padang Panjang Soni Budaya Putra, dan Asisten II Kota Bukittinggi Ismanhadi.