Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat membentuk tim berjumlah 70 orang untuk mencari Rani (65) warga Tui, Jorong Bukit Malintang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, dilaporkan hilang saat mengembalakan sapi, Kamis (22/9) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan tim dengan jumlah 70 orang itu berasal dari BPBD Agam, Satpol PP Damkar Agam, PMI Agam, Polsek Tanjungmutiara Koramil Tiku, pemerintah nagari, warga dan lainnya.
"Ke 70 orang itu dibagi enam tim kecil dan satu tim beranggotakan sebanyak 10-15 orang," katanya.
Ia mengatakan, pencarian korban itu dimulai semenjak menerima laporan pada Jumat (23/9).
Pencarian dipusatkan di lokasi korban dilaporkan hilang tidak jauh dari rumahnya dan dilanjutkan menelusuri lokasi sekitar rumah korban tersebut.
Pada Sabtu (23/9), tim mencari adanya indikasi mencium bau tidak sedap tidak jauh lokasi rumahnya.
"Tim belum kembali dan saya belum mendapatkan laporan dari anggota yang mencari di lokasi itu," katanya.
Ia menceritakan, nenek 65 tahun itu pergi menggembalakan sapinya di sekitar halaman rumah, Kamis (21/9) sekitar pukul 15.00 WIB.
Anak korban atas nama Liana keluar rumah pada pukul 15.30 WIB, untuk melihat Ibunya yang sedang menggembala sapi.
Namun saat di luar, Liana tidak melihat ibunya. Lalu anak korban kembali ke dalam rumah untuk memberi tahu suaminya dan melakukan pencarian di sekitar rumah.
"Mereka mencari sembari bertanya kepada tetangga, namun tidak ada yang melihat korban," katanya. (*)