Usai kenaikan harga BBM, Hermanto antarkan 1.000 Paket sembako untuk nelayan Sumbar

id Hermanto,Anggota DPR RI ,Bantuan nelayan Sumbar.l

Usai kenaikan harga BBM, Hermanto antarkan 1.000 Paket sembako untuk nelayan Sumbar

Anggota DPR RI Hermanto membagikan paket sembako bagi nelayan Sumbar. Antara/Dokumentasi pribadi

Padang (ANTARA) -

Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengadakan roadshow mengantarkan 1.000 paket sembako untuk para nelayan Sumatera Barat yang merupakan bantuan pemerintah dalam kegiatan Bakti Nelayan di Sumatera Barat.

"Kegiatan Bakti Nelayan di Sumatera Barat tahun ini dilaksanakan tidak lama setelah pemerintah menaikkan harga BBM. Semoga kegiatan ini bisa menjadi pelipur lara atas kesedihan para nelayan akibat kenaikan BBM belum lama ini," ujar Hermanto dalam sambutannya di hadapan para nelayan dalam rangkaian kegiatan Bakti Nelayan yang dilaksanakan pada 9-10 September 2022.

Kegiatan Bakti Nelayan, kata Hermanto, sekaligus merupakan simbol bahwa negara hadir di tengah komunitas nelayan.

"Di Sumatera Barat, kegiatan Bakti Nelayan dilaksanakan sejak tahun lalu. Kita upayakan kegiatan ini dilaksanakan berkelanjutan, terlaksana juga di tahun-tahun mendatang," ujar legislator dari FPKS DPR RI dari Dapil Sumbar I ini.

Kegiatan Bakti Nelayan diawali dengan acara seremoni di Gedung Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. Selanjutnya paket sembako disalurkan kepada nelayan laut di Padang serta nelayan danau di Tanah Datar dan Solok.

Di Padang, sembako diserahkan di lokasi-lokasi komunitas nelayan di Bungus Selatan Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Gates Kecamatan Lubuk Begalung, Pantai Manis Kecamatan Padang Selatan, Pantai Purus Kecamatan Padang Barat, Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara dan terakhir di Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah.

Di Tanah Datar, sembako disalurkan di Batu Limbak Kecamatan Rambatan dan Malalo Kecamatan Batipuh Selatan. Di Kabupaten Solok sembako disalurkan di Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, Sumani Kecamatan X Koto Singkarak dan Danau Diatas Kecamatan Hiliran Gumanti.