Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar meraih penghargaan Open Defecation Free (ODF) karena telah berhasil melaksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) dalam percepatan penurunan Stunting di Sumatera Barat.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di Bukittinggi, Minggu mengatakan dirinya mengapresiasi SKPD terkait dan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Kota Bukittinggi.
"Masyarakat Bukittinggi semakin menyadari pentingnya hidup bersih dan sehat, dengan program yang telah disusun dan dilaksanakan untuk mendukung 100 persen ODF ini, tentunya menjadi salah satu langkah untuk mempercepat penurunan angka stunting," kata dia.
Ia mengatakan jika masyarakat sudah terpola hidupnya untuk bersih dan sehat, tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan dan tentu kesehatan anak anak juga akan terlindungi.
"Warga akan terjaga dari salah satu penyebab stunting, terima kasih pada seluruh pihak, terutama pada masyarakat Kota Bukittinggi,” kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, mengatakan Pemkot Bukittinggi dinilai berhasil dalam mewujudkan wilayah Stop Buang Air Besar Sembarangan (S-BABS) atau Open Defecation Free (ODF) yang juga menjadi salah satu indikator nantinya dalam penilaian Kota Sehat.
"Dalam penilaian ini Bukittinggi dapat penghargaan dengan indikator 100 persen ODF terverifikasi Provinsi Sumatera Barat, ini menjadi suatu prestasi tersendiri, melalui arahan Bapak Wali Kota, setiap kelurahan kita maksimalkan untuk tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan,”kata dia.
Wako Bukittinggi terima penghargaan usai sukses minimalkan warga buang air besar sembarangan
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dalam salah satu kegiatan bersama masyarakat. Wako mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin daerah yang berhasil melaksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) dalam percepatan penurunan Stunting di Sumatera Barat (ANTARA/HO Dokumen pribadi)
