Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan, dakwah seharusnya menyerukan masyarakat untuk berbuat pada kebaikan bukan malah memecah belah persatuan atau memicu timbulnya kemarahan.
"Konsep dakwah seharusnya menyerukan manusia menuju kebaikan, bukan justru mendorong kemarahan dan memecah belah umat," kata dia, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dia terus mengajak masyarakat untuk menyuarakan islam wasatiah yaitu menjalankan kehidupan dengan bijak, sabar dan lembut. "Mohon suarakan islam wasatiah dengan bersikap rasional, sadar dan bijak, memperhatikan pluralitas, sabar dan lembut, semangat serta memiliki ilmu pengetahuan yang cukup," harap dia.
Ia menegaskan narasi propaganda yang berimbas pada pecahnya persatuan bangsa, semestinya tidak direspons oleh masyarakat. Narasi propaganda akan menjauhkan umat dari kehidupan yang tenang dan damai. Padahal, setiap manusia menginginkan suasana yang tenang dan damai.
"Mari kita lindungi negeri dengan berkomitmen meneguhkan diri untuk terhindar dari narasi-narasi propaganda yang memecah belah," kata dia.
Berita Terkait
Embarkasi Padang berangkatkan 6.592 calon haji pada 2024
Minggu, 21 April 2024 5:22 Wib
Ronaldo beri ucapan selamat Idul Fitri untuk umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 7:01 Wib
TSR Bupati Sabar AS bermotor kunjungi Jorong Marapan
Kamis, 28 Maret 2024 17:32 Wib
Pertama Kali Digelar, Wawako Buka "Syiar Islam" Masjid Al Muqarrabin Nanggalo
Jumat, 22 Maret 2024 20:21 Wib
Pelajar SMP Islam Al-Azhar Padang ikuti kegiatan pembentukan karakter (Video)
Selasa, 5 Maret 2024 17:28 Wib
Wujudkan Pendidikan Berkualitas , PLN Peduli Dukung Pengembangan Boarding School SMK Islam Terpadu AL-Izhar Kamang - Kab. Agam
Kamis, 28 Desember 2023 10:25 Wib
UM Sumatera Barat hadirkan Program Doktor Prodi Studi Islam
Jumat, 10 November 2023 14:38 Wib
Peduli pendidikan Islam, UIN Batusangkar berikan penghargaan pada Bupati Tanah Datar
Sabtu, 7 Oktober 2023 21:01 Wib