Posyandu Kamboja Busur dinilai tim provinsi karena masuk nominasi berprestasi

id Posyandu, tim penilai

Posyandu Kamboja Busur dinilai tim provinsi karena masuk nominasi berprestasi

Wali Kota Fadly Amran foto bersama tim penilai posyandu. (ANTARA/HO-Diskiminfo)

Padang Panjang (ANTARA) - Tim Penilai Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Posyandu Kamboja, Kelurahan Bukit Surungan (Busur), Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Rabu.

Kunjungan tersebut untuk meninjau secara langsung kondisi posyandu yang telah dipaparkan Kader Posyandu, Nurul Hidayah di tingkat provinsi beberapa waktu lalu. Nurul berhasil masuk lima besar nominasi terbaik kader posyandu tingkat kota se-Sumbar.

Kedatangan Tim Penilai Provinsi yang diketuai Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Adat, Quartita Evari Hamdiana, SKM, MM beserta rombongan di Busur, disambut Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano beserta Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP serta beberapa pejabat terkait.

Dalam sambutannya Wako Fadly menyampaikan ucapan selamat kepada Posyandu Kamboja yang telah berhasil mewakili Kota Padang Panjang dalam lomba ini.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader posyandu untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat. Kita semua harus mendorong upaya pemerintah Kota Padang Panjang agar posyandu yang ada benar-benar membawa dampak yang positif bagi keluarga, penyehatan lingkungan dan pencegahan penyakit yang mungkin timbul di tengah masyarakat,” katanya.

Ditambahkan Fadly, posyandu menjadi wadah mendorong ekonomi keluarga, dengan tujuan agar nantinya masyarakat dapat dengan mudah memperoleh hak-hak dasarnya, khususnya hak mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Kami harap Posyandu Kamboja ini bisa menjadi yang terbaik dalam penilaian ini dan mengharumkan nama Kota Padang Panjang baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional," harapnya.

Sementara Quartita Evari Hamdiana menyampaikan, penilaian kader posyandu berprestasi merupakan tindak lanjut dari temu kader posyandu berprestasi yang diadakan beberapa waktu yang lalu.

“Melalui tinjauan lapangan ini, tim penilai bisa melihat secara langsung aktivitas kader dalam penyelenggaraan pelayanan di posyandu. Seperti mengetahui manfaat posyandu yang dapat dinikmati masyarakat. Mengetahui hubungan dan partisipasi dinas atau instansi. Kemudian untuk mengetahui dukungan masyarakat dalam pengelolaan posyandu sebagai dasar untuk menetapkan kader posyandu terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, penilaian ini dilaksanakan guna menambah dan memberikan pengetahuan kepada para kader bagaimana pengelolaan posyandu dengan baik. Nanti para kader yang menang, akan diikutsertakan studi komparatif tingkat nasional.

Ia menyebutkan, dalam penilaian ini yang paling dilihat yaitu ekspose harus sesuai dengan yang tampak di lapangan. "Jangan nanti diekspose ada, di lapangan tidak ada. Tentu ini mengada-ada dan akan menjadi catatan bagi dewan juri," terangnya.

Usai mendengarkan ekspose dari Lurah Busur, Ryan Afrinaldi, A.Md, Tim Penilai langsung melakukan tinjauan lapangan. Mereka meninjau aktivitas di Posyandu Kamboja yang didampingi Ketua TP PKK, Dokter Dian serta Camat PPB, Fiori Agustian, S.IP, lurah serta pejabat terkait.