Padang Panjang (ANTARA) - Tim penilai Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Sumatera Barat melakukan peninjauan lapangan guna verifikasi dan validasi ke LPM Kelurahan Bukit Surungan (Busur) Kota Padang Panjang karena masuk nominasi enam besar tingkat provinsi.
Tim yang diketuai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumbar, Amasrul, S.H itu, disambut Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Ketua DPD LPM, Dr. Novi Hendri, SE, M.Si Datuak Bagindo Saidi, Camat Padang Panjang Barat (PPB), Fiori Agustian, S.IP, Lurah Busur, Ryan Afrinaldi, A.Md, Ketua DPC LPM PPB, Masri Edwar, Ketua LPM Busur, Akmal, S.T dan pejabat terkait lainnya, Selasa.
Wawako Asrul mengucapkan terima kasih atas dipilihnya LPM Busur sebagai nominator. Menurutnya, penilaian merupakan upaya agar menjadi lebih baik. Ia meminta OPD, kelurahan maupun kecamatan tidak alergi dengan penilaian.
"Perlombaan mendorong agar menjadi lebih baik, melihat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Bahan untuk introspeksi diri," katanya.
Dikatakannya, LPM yang diprakarsai masyarakat merupakan mitra Pemko. Tugas LPM memiliki andil dalam pembangunan, menggerakkan gotong royong dan mengendalikan pembangunan.
LPM Busur, sebut Asrul, merupakan yang terbaik dari penilaian tingkat kecamatan hingga tingkat kota. "LPM Busur merupakan representasi Kota Padang Panjang yang cerdas dan berintegritas. Atas nama Pemkot kami berharap LPM Busur bisa menjadi yang terbaik. Bisa mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional. Kepada Tim Penilai, nilailah kami apa adanya. Segala masukan akan kami terima dengan lapang dada," ujarnya.
Sementara itu, Amasrul mengapresiasi Busur masuk nominasi enam besar terbaik dari 19 kabupaten/kota. Penilaian dilakukan dengan dua tahapan. Diawali tahapan administrasi yang dilakukan minggu pertama Agustus. Sehingga mendapatkan enam nominator teratas.
Menurut Amasrul, tujuan penilaian tersebut guna melihat langsung aktivitas pemberdayaan masyarakat. "Mulai dari perencanaan. Kemudian sampai di mana LPM memberdayakan masyarakat," sebutnya.