Kreatif, Polsek Banuhampu sediakan Rest Area kurangi potensi kecelakaan

id Polsek Banuhampu,Rest Area bukittinggi, Laka Lantas bukittinggi,Berita Bukittinggi,Berita sumbar

Kreatif, Polsek Banuhampu sediakan Rest Area kurangi potensi kecelakaan

Rest Area yang dibangun oleh Polsek Banuhampu Polres Bukittinggi (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Jajaran Kepolisian di Polsek Banuhampu, Agam, Sumatera Barat dengan menyediakan Rest Area atau lokasi beristirahat di markas kepolisian setempat untuk pengguna jalan khususnya Jalur Lintas Bukittinggi-Padang.

Kapolsek Banuhampu, AKP Yulandi mengatakan pendirian Rest Area ini dilakukan untuk mengurangi potensi kecelakaan di jalur padat kendaraan tersebut.

"Juga mengubah kesan tidak nyaman, Rest Area ini bisa dipakai siapapun pemakai jalan untuk beristirahat, ada makan dan minuman gratis kami sediakan," kata Yunaldi di Bukittinggi, Rabu.

Menurutnya, Jalur Bukittinggi menuju Padang selalu ramai digunakan para pengendara yang bepergian setiap harinya.

"Jalan ini tidak pernah sepi, pengendara ada yang punya tujuan antar Provinsi, waktu istirahat amat diperlukan apalagi setelah melewati jalan rawat macet," ujarnya.

Langkah ini mendapat perhatian dan apresiasi dari pengendara yang melintas di kawasan Banuhamou, Kecamatan Sungai Puar.

"Inovatif sekali menurut saya, apalagi setelah lama melintasi jalan macet di Pasar Padang Luar atau tanjakan Panyalaian, tidak banyak ada Rest Area resmi di jalur ini," kata seorang pengendara, Mantari (38).

Jalur Bukittinggi - Padang Panjang kerap memakan korban jiwa dengan kejadian kecelakaan lalu lintas.

Satlantas Polres Bukittinggi sebelumnya mengungkap jumlah kecelakaan dengan angka cukup tinggi di wilayah hukum daerah setempat.

Data laka lantas sejak Januari hingga Juli ini berjumlah 87 kasus dengan korban meninggal dunia mencapai 17 orang," kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bukittinggi, Ipda Tiara.

Ia menyebutkan selain korban meninggal dunia, juga tercatat ratusan korban mengalami luka dan ratusan juta kerugian materil.

"Ada 124 warga yang mengalami luka ringan, baik itu pengendara atau pemakai jalan dari kecelakaan yang terjadi, sedangkan kerugian materil mencapai Rp 316 juta," sebutnya.