Bukittinggi (ANTARA) - Sebanyak 553 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas klas II A Bukittinggi, Sumatera Barat, mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman dari pemerintah pusat dalam momen HUT RI, dua diantaranya mendapat remisi bebas tahun ini.
Kepala Lapas Klas II A Bukittinggi, Marten menjelaskan dalam rangka HUT RI ke-77, pihaknya mengajukan remisi umum bagi narapidana dan anak sebanyak 553.
“Saat ini, jumlah warga binaan di Lapas Klas II A Bukittinggi 649 orang, dari jumlah itu, diajukan remisi untuk 553 orang, Alhamdulillah di HUT RI ke-77 ini semua yang kita ajukan mendapat persetujuan dari Kemenkumham bahkan dua diantaranya mendapat remisi bebas, atas nama Ibnu dengan jumlah remisi tiga bulan dan Ryan Rizki Abadi dengan remisi dua bulan,” katanya menjelaskan.
Pengurangan masa kurungan itu didapatkan Warga Binaan Pemayarakatan dengan masa yang berbeda-beda, mulai dari pengurangan masa kurungan satu bulan hingga enam bulan.
"Ada 553 Warga Binaan Pemayarakatan yang mendapatkan remisi umum 17 Agustus 2022, dengan pengurangan masa kurungan yang berbeda-beda," kata Kepala Lapas IIA Bukittinggi, Marten, Rabu (17/8/2022).
Marten menambahkan, jumlah warga binaan di Lapas Klas II A Bukittinggi saat ini 649 orang dari kapasitasnya yang hanya untuk 246 orang.
"Dari 649 itu, 607 merupakan narapidana, sementara tahanan 41 orang, kasus tertinggi yang ada di Lapas klas II A ini adalah tindak pidana penyalahgunaan narkotika dengan 492 orang narapidana," kata dia.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengucapkan selamat pada warga binaan yang telah mendapat remisi tahun ini dalam rangka HUT RI ke 77 tahun.
Ia mengatakan remisi menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap warga binaan.
“Selamat untuk yang diberikan remisi, semoga dapat semakin memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesahalan lagi, untuk para petugas, diharapkan dapat mengayomi warga binaan," kata Wako.
Wako meminta petugas Lapas memberikan bimbingan pada WBP dan berharap setelah bebas dari masa hukuman, para warga binaan dapat menjadi warga yang lebih baik dan tidak disisihkan di lingkungan masing-masing.
Wali Kota dan rombongan juga meninjau sarana prasarana yang ada di dalam Lapas, mulai dari perpustakaan, masjid, dapur umum serta pembinaan kemandirian WBP.
Walikota memuji program pembinaan yang telah berjalan di Lapas Bukittinggi dan berharap agar dapat lebih ditingkatkan lagi sebagi bekal bagi WBP setelah bebas kelak.
"Untuk yang sedang menjalani cobaan dan ujian di dalam penjara, jangan berkecil hati. Yakin suatu saat kita akan kembali bebas dan menjadi pribadi yang lebih baik, jalani pembinaan ini dengan keikhlasan," pungkasnya.
Berita Terkait
Polri Kerahkan Tim SSDM bantu pemulihan korban banjir Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:53 Wib
Jalur alternatif Padang - Bukittinggi rawan longsor
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan bencana ke Agam dan Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 19:38 Wib
Sumbar berduka, YBM dan Srikandi PLN Bukittinggi santunimasyarakat terdampak banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 20:14 Wib
Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak kembali bisa dilewati
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib
Gubernur perintahkan RSAM Bukittinggi terima semua korban bencana
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib