New York, (ANTARA) - Harga minyak melemah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), tertekan meningkatnya prospek ekspor minyak Iran yang lebih banyak seiring kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan nuklir Iran di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi yang melambat dapat mengurangi permintaan.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September, menyusut 0,26 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi menetap di 90,50 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober tergelincir 0,34 dolar AS atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada 96,31 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Selama sesi, kedua kontrak acuan bergerak naik dan turun lebih dari satu dolar AS per barel.
Uni Eropa pada Senin (8/8/2022) mengajukan teks akhir dari rancangan keputusan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015, sambil menunggu keputusan politik dari peserta pembicaraan Wina.
Beberapa pedagang berbicara tentang pembicaraan nuklir Iran dan mengulurkan harapan untuk kesepakatan, kata Phil Flynn, analis pasar senior di The PRICE Futures Group.
Iran dapat meningkatkan ekspor minyaknya sebesar satu juta hingga 1,5 juta barel per hari dalam enam bulan dan kebangkitan kembali perjanjian nuklir 2015 kemungkinan akan membuat harga minyak turun tajam mengingat ekspektasi rendah dari kesepakatan di pasar, menurut Vivek Dhar, analis Commonwealth Bank.
Harga minyak mendapat dukungan setelah Ukraina menghentikan aliran minyak di pipa minyak Druzhba ke beberapa bagian Eropa tengah karena sanksi Barat telah mencegah pembayaran dari Moskow untuk biaya transit.
Aliran di sepanjang rute selatan pipa Druzhba telah terpengaruh sementara rute utara yang melayani Polandia dan Jerman tidak terganggu.
Sementara itu, total stok minyak mentah komersial AS kemungkinan naik 600.000 barel pekan lalu, sementara stok bensin dan sulingan AS masing-masing turun 1,2 juta barel dan 900.000 barel pada periode yang sama, menurut survei analis terbaru oleh S&P Global Commodity Insights. (*)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Minyak ditutup melemah tertekan kemajuan pembicaraan nuklir Iran
Berita Terkait
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib