Pemkab Pesisir Selatan gelar temu usaha guna penguatan IKM

id IKM Pesisir Selata,Pemkab Pesisir Selatan,PDRB pessel,Berita pessel,Berita sumbar

Pemkab Pesisir Selatan gelar temu usaha guna penguatan IKM

Pemkab Pesisir Selatan gelar temu usaha guna penguatan IKM

Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menggelar temu pelaku usaha IKM 2022 yang akan diselenggarakan 2 Agustus tersebut, guna menuju kemandirian daerah melalui sektor industri dan pengembangan kapasitas usaha.

Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Transmigrasi Mimi Riarty Zainul mengatakan gelaran temu pelaku usaha tak lepas dari upaya menggelorakan kembali semangat pelaku industri, khususnya di segment IKM.

"Kegiatan ini juga selaras dengan target peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor industri pengolahan," ungkapnya di Painan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejak dua tahun terakhir nilai produksi industri kecil di Pesisir Selatan terus mengalami peningkatan, dari Rp433 miliar pada 2020 menjadi Rp441 miliar sepanjang 2021.

Sedangkan pemerintah kabupaten dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mematok PDRB industri pengolahan sebesar Rp761 miliar pada 2026 atau akhir tahun PDRB.

Sementara pada 2021 nilai PDRB industri pengolahan daerah berjuluk 'Negeri Sejuta Pesona' itu tercatat Rp725 miliar atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar Rp703 miliar.

Mimi melanjutkan selain menggelorakan semangat pengiat IKM, temu pelaku usaha juga bertujuan membangun sinergi dan kolaborasi antar pelaku usaha, sehingga terintegrasi dalam satu rantai terpadu.

Bahkan pemerintah kabupaten pun telah mengonsep berdirinya sebuah kawasan industri yang di dalamnya terbangun kerjasama antara segmentasi usaha kecil menengah dengan yang sudah berskala besar.

Kemudian mengidentifikasi potensi dan kebutuhan IKM seperti akses permodalan, peningkatan kapasitas, dukungan regulasi hingga pencarian pasar-pasar baru bagi produk yang mereka hasilkan.

"Nanti juga akan ada penghargaan bagi IKM terbaik. Ini tentu sebagai stimulan bagi pengiatnya agar terus berinovasi serta meningkatkan kapasitasnya," terang mantan Asisten II itu.

Ia menjelaskan Pesisir Selatan memiliki potensi IKM yang sangat besar, mulai dari skala rumah tangga, kecil, menengah dan besar yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada.

Sektor juga terkonfirmasi sebagai lapangan usaha yang menyerap tenaga cukup besar, dan bahkan penyumbang ketiga terbesar dalam struktur PDRB setelah sektor primer dan perdagangan.

Namun demikian selama ini pergerakan pelaku IKM masih jalan sendiri-sendiri, sehingga perkembangannya belum sesuai dengan potensi yang ada, sehingga butuh sebuah event untuk pengikatannya.

"Nah, dengan begitu kami pemerintah kabupaten optimis kolaborasi itu bakal terbangun. Tetap semangat. Bergerak bersama antara sesama IKM Pesisir Selatan," tuturnya.

Temu pelaku usaha yang akan digelar di gedung itu juga diisi dengan seminar bisnis. Pameran produk unggulan kecamatan dan penyerahan penghargaan pada IKM terbaik.