Rafhely FC Sumbar ditundukkan wakil Bali di babak 8 besar LFN

id TimRafhely FC,Liga Futsal Nusantara,Berita sumbar,Berita padang

Rafhely FC Sumbar ditundukkan wakil Bali di babak 8 besar LFN

Tim Rafhely FC di babak 8 besar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 (ANTARA/HO AFP Sumbar)

Padang (ANTARA) - Tim Rafhely FC Sumbar ditundukkan wakil Bali di babak 8 besar LFN futsal Rafhely FC yang mewakili Sumatera Barat dalam Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 ditundukkan wakil Bali The Younger 4-1 dalam laga perdana babak penyisihan Grup I babak 8 besar di GOR Sasana Krida Raga Satria Purwokerto Jawa Tengah.

Manajer Rafhely FC H Yasman Yanusar dalam keterangan tertulis di Padang, Selasa mengatakan pada hari ini anak-anak bermain tidak seperti yang diharapkan dan banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Hasil yang tidak kita inginkan. Tiga gol lawan berasal dari itu berawal dari kesalahan semdiri. Dutambah gol ke-4 lawan pun karena powerplay gagal," kata dia.

Ia menilai ada persoalan mental dan gugup yang dirasakan anak-anak Rafhely FC bertanding di level 8 besar ini.

"Mudah-mudahan mereka cepat mengatasinya karena besok laga kedua wajib menang melawan Kuda Laut di pertandingan kedua Grup I," kata dia.

Hasil ini membawa Rafhely FC berada di peringkat keempat di Grup I dengan poin nol dan The Younger Bali di posisi pertama dengan nilai tiga poin.

Sementara, dua tim lainnya Kuda Laut DKI Jakarta dan Juku Eja FC Sulsel sama memiliki satu poin setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada laga pembuka.

Besok, lanjutan pertandingan grup I akan mempertemukan Juku Eja vs AFP Bali jam 10.00 WIB dan pukul 12.00 Kuda Laut dengan Rafhely SUMBAR.

Dalam laga tersebut di babak pertama pertandingan cukup baik bagi Rafhely FC hingga berjalan lima menit tercipta peluang dari Elviano Eba Pangestu, M. Jihad Ramadhan dan Trinaldo.

Sebaliknya, The Younger Bali meski mendapat tekanan namun mampu bermain sabar, tenang dan displin dalam mengantisipasi serangan Rafhely FC cenderung bermain menunggu dengan menerapkan pressing ketat untuk mengganggu aliran bola Rafhely FC.

Strategi ini berjalan baik dan mampu membuat Rafhely FC melakukan kesalahan di area sendiri yang membawa The Younger sukses mencuri dua gol beruntun lewat Heriawan menit ke-8 dan Iqbal Qifari menit ke-9. Keunggulan The Younger menimbulkan kepanikan bagi kubu Rafhely FC.

Rafhely kembali membuat kesalahan dan membuat The Younger menjauhkan skor 3-0 melalui gol yang diciptakan Renaldi Asep pada menit ke-15 dan bertahan sampai jeda laga.

Memasuki babak kedua Rafhely FC bernafsu kejar ketinggalan. Pelatih Andrian Andika melakukan pergantian pemain silih berganti mencari celah dan peluang juga tercipta namun gagal jua menembus gawang The Younger.

Bahkan kesalahan operan dan salah komunikasi dalam memberikan umpan kembali terjadi. Beruntung. The Younger gagal pula memanfaatkannya.

Rafhely FC tidak patah arang, bekerja keras mencari gol. Usaha ini berhasil lewat gol Ramadhan Ibrohim menit 32' dan mengubah kedudukan 1-3. Bisa menjebol gawang The Younger, Rafhely FC meningkatkan terus serangan.

Tetapi, apiknya penampilan penjaga gawang The Younger, Aghi Agnihaq sepanjang pertandingan, benar-benar membuat Rafhely FC frustasi. Aghi juga mementahkan peluang Rafhely FC yang menerapkan powerplay di sisa waktu babak kedua.

Justru, kegagalan powerplay Rafhely FC untuk mengejar kedudukan menjadikan The Younger menciptakan gol ke-4 di menit ke-35. Gol keempat bagi The Younger sekaligus mengunci pertandingan untuk kemenangan wakil Bali ini.