Pemkot Padang gelar bursa hewan kurban jelang Idul Adha

id bursa hewan kurban padang,Pemkot padang,Berita padang

Pemkot Padang gelar bursa hewan kurban jelang Idul Adha

Kepala Dinas Pertanian Padang Syahrial Kamat (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang menggelar bursa hewan kurban guna memfasilitasi masyarakat dan pengurus masjid mendapatkan hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan syariat.

“Menjelang Idul Adha, kami Dinas Pertanian membuka Bursa Hewan Kurban menjawab kebutuhan masyarakat yang mencari hewan kurban,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat di Padang, Selasa.

Ia menjelaskan bursa Hewan Kurban” merupakan upaya Dinas Pertanian dalam membantu panitia kurban.

Pihaknya menunjuk dua orang pegawai dari Dinas Pertanian guna memfasilitasi seluruh panitia kurban di Padang dalam mencari hewan kurban yang sehat.

“Nantinya, dua orang yang sudah kita tunjuk akan membantu menghubungkan panitia kurban dengan agen atau toke ternak,” kata dia.

Ia menyebutkan dua orang yang ditunjuk memfasilitasi panitia kurban yakni, Yulia Reni dengan nomor ponsel 085355630668, serta M. Hanif dengan nomor ponsel 081272280106.

Keduanya dapat dihubungi setiap waktu dan akan membantu mencarikan jenis sapi yang diinginkan oleh panitia kurban, ujarnya.

Dengan demikian ia berharap masyarakat bisa mendapatkan hewan kurban sesuai dengan syarat yang ditentukan serta harga yang sesuai.

Kadis Pertanian memastikan, ternak milik agen atau toke yang ditunjuk oleh Dinas Pertanian diyakini sehat serta sesuai dengan syariat agama dan sudah layak untuk disembelih.

“Ada sebanyak 53 agen atau toke ternak yang kami tunjuk dan akan memfasilitasi panitia kurban,” katanya.

Syahrial menyampaikan Bursa Hewan Kurban merupakan inovasi dari Dinas Pertanian karena selama ini melihat panitia kurban sering kewalahan dalam mencari hewan kurban yang layak dan sehat.

Apalagi di masa pandemi COVID-19 dan mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Semakin dekat hari penyembelihan, panitia kurban akan kesulitan, biasanya yang tersisa hanya sapi yang kurang bagus. Karena itu kami tergerak melayani warga supaya mendapatkan daging halal dan kondisinya baik,”ujarnya.