Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menyerahkan surat keputusan penyatuan perguruan tinggi dari Kemendikbudristek pada dua yayasan yang berada di bawah binaan lembaga tersebut.
Plt. Kepala LLDIKTI-X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Rabu mengatakan Yayasan Ranah Minang menerima SK penyatuan Akademi Farmasi Ranah Minang ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ranah Minang di Padang
"Sedangkan Yayasan Pendidikan Pasaman memperoleh SK penggabungan STIE Pasaman Barat dan STIH Lubuk Sikaping menjadi Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa di Pasaman Barat," ucapnya.
Prof Herri mengatakan penyatuan dua perguruan tinggi ini akan meningkatkan kinerja di perguruan tinggi tersebut sebab dengan penggabungan akan ada sinergi.
Ia mengatakan penggabungan dua perguruan tinggi merupakan keinginan dari pemerintah karena perguruan tinggi saat ini begitu banyak tapi masih kecil-kecil.
Kepala Lembaga menyebutkan dari 4.600 perguruan tinggi di Indonesia hanya 30 persen perguruan tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa 3.000, sedangkan selebihnya hanya di bawah 1.000.
"Ini menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) kita untuk bagaimana perguruan tinggi itu memiliki mahasiswa minimal 3.000, jadi salah satu cara mencapai itu yakni melalui penggabungan," katanya.
Menurut dia, melalui penggabungan, maka yayasan tidak akan terlalu sulit mengelola nya karena sumberdaya dari masyarakat cukup besar dan ditambah dengan pendapatan lain sehingga bisa dilakukan pengembangan perguruan tinggi.
Akan tetapi, jika jumlah mahasiswa kurang dari 1.000 atau bahkan di bawah 500, maka akan sulit mengembangkan perguruan tinggi termasuk untuk membayar biaya operasional.
"Maka dari itu, dengan bergabung akan menjadi lebih kuat, dan menjadi institusi perguruan tinggi yang akan meningkatkan kualitas dan berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pendidikan Pasaman Yuli Amri menyampaikan awalnya pihaknya ingin mengajukan untuk menjadi universitas namun karena ada kendala terkait program studi maka dua perguruan tinggi tersebut digabungkan menjadi institut.
Pihaknya juga berterima kasih pada pimpinan dan tim LLDIKTI Wilayah X yang telah membimbing sehingga lebih mengerti dalam proses pengajuannya.
Berita Terkait
LLDIKTI Wilayah X Peringkat II Capaian IKPA Kategori Pagu Besar 2023
Kamis, 1 Februari 2024 9:37 Wib
Prof Suryani kembali terpilih pimpin KPN Kopertis Wilayah X
Sabtu, 27 Januari 2024 5:34 Wib
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik LLDIKTI Wilayah X raih dua penghargaan
Jumat, 22 Desember 2023 14:57 Wib
LLDIKTI Wilayah X raih dua penghargaan keterbukaan informasi publik
Jumat, 22 Desember 2023 12:12 Wib
Prof. Mahyudin Ritonga Guru Besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jumat, 15 Desember 2023 21:57 Wib
Kepala LLDIKTI Wilayah X serahkan SK penggabungan PTS dan pembukaan Prodi
Jumat, 15 Desember 2023 21:52 Wib
LLDIKTI Wilayah X raih tiga penghargaan anugerah Diktiristek 2023
Kamis, 14 Desember 2023 13:48 Wib
LLDIKTI Wilayah X serahkan SK Prof. Soerya Respationo, Guru Besar Universitas Batam
Selasa, 12 Desember 2023 16:16 Wib