Solok, (ANTARA) - Pabrik Danone-AQUA yang terletak di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat menghasilkan air minum dalam bentuk kemasan yang berkualitas melalui produksi ramah lingkungan.
“Saat ini pabrik AQUA Solok dalam menjalankan kegiatan produksi dengan menerapkan program Blue Operations, yaitu penerapan produksi yang ramah lingkungan dari hulu sampai ke hilir pada setiap aspek produksi," kata Kepala Pabrik AQUA Solok Endro Wibowo di Solok, Kamis.
Endro mengatakan proses produksi yang dilakukan secara efektif dan efisien dengan senantiasa memperhatikan faktor sosial lingkungan secara terintegrasi.
Selain itu, ia menyebutkan hasil produksi pabrik Danone-AQUA Solok adalah produk AQUA kemasan galon, kemasan botol 1500 ml, dan kemasan botol 600 ml.
"Produk-produk itu kemudian disebar luaskan ke seluruh Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Utara," kata dia.
Proses produksi yang ramah lingkungan itu didasari pada visi One Planet One Health yang dijalankan Pabrik AQUA Solok sebagai bagian dari Danone-AQUA.
Visi tersebut menegaskan bahwa kesehatan bumi dan kesehatan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat. Oleh karena itu, dalam menjalankan kegiatan operasional Pabrik AQUA Solok pun giat melakukan berbagai kegiatan sosial lingkungan.
Upaya pelestarian lingkungan di Solok telah dimulai sejak pabrik dibangun. Berbagai kegiatan sosial dan lingkungan dijalankan secara berkelanjutan sejak tahun 2010 dan dilanjutkan hingga saat ini.
Pemangku Kepentingan Relations Manager Pabrik AQUA Solok Azra'i juga mengatakan kegiatan-kegiatan sosial lingkungan yang menjadi prioritas mereka adalah pembangunan sarana akses bersih, pertanian berkelanjutan, konservasi dan keanekaragaman hayati, serta pengembangan ekonomi masyarakat.
Selain itu, pembangunan sarana air bersih dan fasilitas sanitasi dilakukan untuk masyarakat di jorong Kayu Aro, Lubuk Selasih, Kayu Jao dengan 2.245 orang penerima manfaat. Sedangkan konservasi dan keanekaragaman hayati dilaksanakan pada daerah resapan air, sekitar pabrik, dan di dalam pabrik.
Sejak tahun 2014 Pabrik Danone-AQUA Solok bersama masyarakat sekitar melindungi daerah aliran sungai (DAS) yang merupakan daerah tangkapan air di hulu dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 22.314 pohon termasuk di dalamnya pohon buah-buahan seperti alpukat, manggis, durian, jeruk, dan petai, serta budidaya tanaman kopi jenis arabika sebanyak 18.000 batang yang sudah ditanam sejak tahun 2018.
Upaya-upaya lain yang dilakukan untuk meresapkan air ke dalam tanah baik di tanah masyarakat maupun di dalam pabrik sejak tahun 2019 hingga sekarang adalah melalui pembuatan sumur respan sebanyak 74 sumur, pembuatann761 lubang biopori, dan pembuatan rorak sebanyak 370 rorak.
Program ini akan terus dilakukan dengan tujuan menjaga ketersediaan air di dalam tanah dan untuk mencegah banjir dan erosi.
Program lainnya adalah Pemberdayaan Masyarakat, meliputi pengembangan kelompok-kelompok usaha makanan ringan dan minuman di jorong Kayu Jao dan Lubuk Selasih.
Pabrik AQUA Solok juga terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, misalnya membantu pelaksanaan hari-hari besar keagamaan, santunan anak yatim, kegiatan pemuda dan olahraga, program pelestarian lingkungan bersama masyarakat, dan lain-lain.
Kegiatan-kegiatan tersebut terangkum dan dapat dilihat pada laporan program Sustainable Development atau CSR yang dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan masyarakat, komunitas, pemerintah daerah, serta pihak terkait lainnya.
Dengan produksi yang ramah lingkungan dan berbagai kegiatan sosial lingkungan yang dijalankan secara berkesinambungan membuat Pabrik AQUA Solok menerima Penghargaan Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Indonesia sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang (2021) dengan kategori GOLD atas kontribusi dalam pencapaian MDGs dan SDGs.
Penghargaan Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dari Tahun 2015 sd 2020, Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (*)