Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Riza Falepi menyambut baik rencana dari Universitas Andalas (Unand) yang akan mengembangkan Program S1 dan S2 di Kampus II yang terletak di Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur.
“Saya sangat mendukung sekali, selain memperbagus kualitas pendidikan di Kota Payakumbuh, masyarakat yang perekonomiannya lemahpun tak perlu khawatir lagi menguliahkan anak mereka jauh-jauh ke luar kota,” kata Riza saat menjamu Tim Koordinasi Pembukaan Program S1 dan S2 pada tahun 2022 Unand, Wakil Rektor dan jajaran Dekan Unand di Balaikota, Jumat (21/1).
Ia mengatakan bahwa di Sumatera Barat sumber daya alamnya (SDA) terbatas, maka yang bisa diharapkan adalah pola pikir yang punya nilai tambah, yakni excellent centernya, kampus atau universitas.
Center of excellence adalah pusat kajian dan pelatihan ilmu dan kompetensi pada berbagai bidang baik bagi akademisi, praktisi pada bidangnya, dan mahasiswa.
“Unand banyak membantu Pemkot Payakumbuh terkait program yang melibatkan tenaga ahli dan akademisi. Untuk mendukung mewujudkan Excellent Centre itu, kami dari pihak Pemkot bersedia mengeluarkan dana untuk kepentingan masyarakat Kota Payakumbuh," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini seluruh pihak bersama-sama berjuang agar ekonomi pulih dan pihaknya siap bersama Unand berjibaku mencari anggaran ke pemerintah pusat untuk pengembangannya.
"Kita tidak boleh berpangku tangan, jangan sampai kepentingan bersama ini kita berleha-leha, semoga niat ini dilancarkan oleh Allah SWT,” kata Riza didampingi Sekda Rida Ananda dan Kadis Pendidikan Dasril.
Wakil Rektor UNAND Prof. Dr. Mansyurdin menyampaikan kedatangan mereka kali ini untuk berdiskusi dengan Pemkot Payakumbuh terkait pengembangan Prodi Baru di Kampus II Unand di Kota Payakumbuh dan akan ada Perjanjian Kerja Sama antara Pemkot Payakumbuh dengan Unand.
“Ada 11 prodi S1 dan prodi S2 yang siap dibuka di Kota Payakumbuh seperti peternakan, ekonomi, hukum, kedokteran hewan, farmasi, keperawatan, TI, kesehatan masyarakat, dan lainnya. Nanti berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan dan data di lapangan, prodi yang dibuka ini sesuai dengan kebutuhan Payakumbuh dan Limapuluh Kota,” katanya.