Lubukbasung (ANTARA) - Udara di sekitar Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengeluarkan bau tidak sedap pascakematian ikan secara massa semenjak awal Desember 2021.
Salah seorang pengunjung Danau Maninjau, Rizki (38) di Lubukbasung, Minggu, mengatakan udara tidak sedap itu dari Nagari Bayua menuju Maninjau.
"Sepanjang jalan udara di daerah itu tidak bagus, sehingga saya merasa mual," katanya.
Ia menambahkan udara tidak sedap dampak dari kematian ikan secara massal, karena bangkai ikan mengapung sepanjang tepi danau.
Kondisi itu membuat pencemaran udara dan air di Danau Maninjau tersebut.
"Ini harus disikapi oleh pemerintah, agar pengunjung tidak mengeluhkan udara itu," katanya.
Pengunjung lainnya, Desrona (23) menambahkan tingkat kunjungan ke danau vulkanik berkurang dengan kondisi udara seperti ini, apalagi libur tahun baru.
"Dari pantauan saya, di Maninjau dan Bayua tidak ada pengunjung yang singgah," katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira menambahkan di Nagari Bayua ikan mati sekitar 200 ton dan Nagari Manijau 50 ton pada Kamis (30/12).
"Bangkai ikan tidak dikumpulkan petani, sehingga terjadi pencemaran," katanya.
Kematian ikan itu akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang melanda daerah tersebut, sehingga oksigen berkurang di danau vulkanik itu.
Dengan kondisi ini, ikan menjadi pusing dan mati. Setelah itu, bangkai ikan mengapung ke pemukaan danau.
"Total kematian ikan sepanjang Desember 2021 sekitar 1.705 ton," katanya.
Berita Terkait
Perolehan Suara Pileg 2024 Bukittinggi diketok palu tanpa sanggahan
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
KPU Bukittinggi tetapkan 25 Anggota DPRD terpilih Pileg 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:56 Wib
Sosialisasi syarat calon perseorangan yang harus dipenuhi peserta Pilkada Serentak
Jumat, 3 Mei 2024 15:52 Wib
Polres Agam tangkap ASN diduga cabuli anak dibawah umur
Jumat, 3 Mei 2024 13:08 Wib
Selain hukuman pidana, oknum anggota Polres Padang Panjang terlibat narkoba terancam PTDH (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:59 Wib
Terlibat narkoba, oknum anggota Polres Padang Panjang terancam sanksi tegas (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:57 Wib
Sawahlunto Lindungi Tenaga Kerja Rentan di Desa/Kelurahan
Kamis, 2 Mei 2024 15:32 Wib