Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra menilai pelaksanaan festival ekonomi kreatif (Ekraf) dalam rangka meriahkan HUT Kota Solok yang ke-51 mampu membangkitkan ekonomi masyarakat setempat.
Menurut Ramdhani di Solok, Rabu festival ekonomi kreatif ini memberikan ruang kepada pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif untuk mengekspresikan dirinya melalui karya-karya kreatifitas dan karya-karya inovasinya untuk dapat disajikan sedemikian rupa sehingga lebih dikenal oleh khalayak ramai nantinya.
"Saya berharap mudah-mudahan festival ekonomi kreatif ini bermanfaat untuk kita semua serta untuk semua warga terutama sekali untuk pelaku UMKM di Kota Solok," katanya.
Hal itu disampaikan Dhani saat membuka secara resmi kegiatan Festival Ekonomi Kreatif Kota Solok dalam rangka memeriahkan HUT Kota Solok yang ke-52.
Ia juga mengatakan saat ini gelombang ekonomi ada di sektor ekonomi kreatif baik dari sisi fashion, kuliner, kerajinan tangan serta banyak sektor-sektor ekonomi kreatif lainnya.
"Semoga ketika dipromosikan ekonomi kreatif ini, produk-produk UMKM yang atas inovasi masyarakat kita dapat dikenal sehingga ekonomi kreatif dapat mengangkat ekonomi masyarakat kita khususnya Kota Solok ini," ujar dia.
Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi terutama sekali kepada masyarakat UMKM yang sampai hari ini kendati dalam suasana pandemi COVID-19 tetap semangat beraktifitas.
"Mudah-mudahan pandemi COVID-19 cepat selesai sehingga ekonomi kita dapat bangkit secepatnya,” ucap dia.
Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok melalui Kasi Bidang Ekonomi Kreatif Patrisia Juwita menjelaskan seluruh kegiatan yang akan berlangsung merupakan serangkaian acara memeriahkan hari jadi Kota Solok Ke-51 dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan komunitas ekonomi kreatif yang ada di Kota Solok.
Menurutnya, sejumlah kegiatan ini akan dikemas lebih menarik dan berbeda dari perayaan hari jadi Kota Solok tahun sebelumnya dan untuk menghindari kesan monoton.
Tentunya persiapan Festival Ekraf ini telah dilakukan secara matang oleh tim kurator yang merupakan tokoh muda sekaligus Ketua Komunitas Gubuk Kopi dan Sekretaris BSCCN Kota Solok, Albert Rahman Putra.
"Tim ini yang membantu menyusun dan menentukan kriteria pemilihan kegiatan, hingga mengkaji dan menganalisis proposal kegiatan,sehingga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya pelaku ekonomi kreatif untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19,” ucapnya.
Selain itu, produk-produk yang dipamerkan dalam kegiatan festival ekonomi kreatif tersebut diantaranya berupa suvenir yang terbuat dari limbah, tas kain, pakaian, tanaman hias, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
Pemkab Solok Selatan berupaya melestarikan adat
Kamis, 16 Mei 2024 14:36 Wib
Wawako sambut baik keberadaan klinik addenin di Kota Solok
Kamis, 16 Mei 2024 4:45 Wib
Pemkot Solok dukung upaya pengendalian inflasi pangan strategis
Rabu, 15 Mei 2024 20:14 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan ke korban banjir bandang di Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 19:10 Wib
Pemkot Solok kirimkan tim evakuasi ke Kabupaten Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 19:09 Wib
Pemko Solok serahkan bantuan ke korban banjir bandang di Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 17:04 Wib
Pemkab Solok luncurkan pembayaran PBB-P2 tahun 2024 secara daring
Rabu, 15 Mei 2024 4:33 Wib
TPID Solok periksa kualitas beras bantuan pangan-CBP di Perum Bulog
Selasa, 14 Mei 2024 19:31 Wib