Selamatkan pemancing terapung 7 jam di laut, 3 personel Lantamal Padang diberi penghargaan

id berita padang,berita sumbar,lantamal

Selamatkan pemancing terapung 7 jam di laut, 3 personel Lantamal Padang diberi penghargaan

Danlantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto menyerahkan penghargaan kepada prajurit Satrol Lantamal II Padang, Selasa (12/10). (ANTARASUMBAR/HO-LantamalPadang)

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para prajurit Matra laut dari Satuan Kapal Patroli Satrol Lantamal II yang telah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap pemancing,
Padang (ANTARA) - Tiga personel Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan karena berhasil menyelamatkan pemancing yang terapung-apung di laut sekitar tujuh jam pada Minggu (10/10) malam.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto di Kantor Satuan Kapal Patroli Lantamal II Selasa.

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para prajurit Matra laut dari Satuan Kapal Patroli Satrol Lantamal II yang telah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap pemancing," kata Hargianto.

Ketiga personel yang menerima penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai itu adalah Sertu Marwan, Serda Afrinaldi, dan Kopda Yusrizal yang bertugas di Satrol Lantamal II.

Saat menyerahkan penghargaan Hargianto menyampaikan terimakasih kepada tiga prajurit yang telah melakukan evakuasi dan menyelamatkan pemancing.

Karena berkat upaya yang dilakukan tiga prajurit bersama instansi terkait lain seperti Basarnas Padang, ketiga pemancing yang hilang bisa ditemukan dengan selamat.

Pasalnya nelayan pancing itu sempat terombang-ambing di laut sekitar 7 jam karena perahu mereka kehabisan bahan bakar serta mati mesin.

Kondisi tersebut juga tidak lepas dari buruknya kondisi cuaca di laut saat mereka pergi memancing dimana angin kencang disertai gelombang tinggi.

"Kami ucapkan terimakasih karena menyelamatkan nyawa manusia dalam tugas kemanusiaan merupakan tugas yang sangat mulia," jelasnya.

Ia juga menjelaskan pertolongan terhadap bencana di laut oleh TNI masuk dalam operasi militer selain perang, dan penghargaan yang diberikan bisa memotivasi personel.

Dalam kesempatan tersebut Danlantamal juga mengatakan perlu dibentuk pusat pengendali tugas SAR bersama antara Satrol Lantamal, Polairud dan Basarnas Padang.

"Tujuannya jika ada laporan dari masyarakat ketiga institusi ini langsung dapat memonitor dan langsung terjun ke lokasi pencarian," jelasnya.

Pada bagian lain, Danalantamal II Padang juga menginstruksikan jajaran bersiaga mengantisipasi bencana di laut mengingat kondisi cuaca hujan disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari belakangan.