Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat akan melaksanakan pelatihan teknisi alat berat terhadap tenaga kerja mandiri pada 2022.
"Pelatihan teknisi alat berat ini baru merupakan program unggulan bupati dan anggarannya sudah kami usulkan untuk 2022", kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan Basrial didampingi Kepala Seksi Pelatihan Kerja dan Produktifitas Kerja Windranaldi, di Padang Aro, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk pelatihan teknisi alat berat akan dilakukan kerja sama antara Universitas Andalas (Unand) atau PT Trakindo.
Pelatihan teknisi alat berat ini katanya, sesuai dengan visi misi kepala daerah dimana satu kecamatan satu ekskavator.
"Sebelum ada ekskavator di setiap kecamatan kami siapkan dulu mekaniknya," ujarnya.
Selain itu katanya, tujuannya supaya tenaga kerja yang dilatih tersebut bisa masuk ke dunia kerja dengan keahlian yang dimiliki.
Dia menyebutkan, pada 2021 Solok Selatan sudah melatih 208 tenaga kerja mandiri berbagai keahlian agar siap terjun di dunia kerja dan bisa menciptakan lapangan kerja baru.
Untuk pelatihan yang sudah selesai yaitu delapan paket bersumber dari APBN dengan keahlian menjahit, tata boga, komputer masing dua paket dan las serta perbengkelan masing-masing satu paket.
Dari lima keahlian yang di latih dari dana APBN tersebut jumlah tenaga kerjanya sebanyak 128 orang.
Sedangkan melalui dana APBD katanya ada lima paket yang sudah selesai yaitu untuk keahlian menjahit, dua paket dan wira usaha baru, tata boga serta tekhnik ilmu komputer masing-masing satu paket.
Sedangkan dua paket lagi yaitu wira usaha baru dan boga masing-masing satu paket akan dilaksanakan September 2021.
Jumlah pencari kerja Solok Selatan yang terdata pada 2021 sebanyak 203 orang.
Sedangkan pencari kerja Solok Selatan pada 2020 sebanyak pencaker di 1.221 orang dan pada 2019 sebanyak 847 orang.
Solok Selatan akan latih teknisi alat berat
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan Basrial. (ANTARA/Erik Ifansya Akbar)
