Pelaku UMKM berunjuk rasa tuntut pelonggaran PPKM (Video)

Padang (ANTARA) - Sejumlah pedagang dan pelaku UMKM se-Kota Padang menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Mesjid Raya Sumbar, Padang meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan mereka kelonggaran dalam berusaha selama PPKM.

Perwakilan Aliansi Masyarakat Terdampak PPKM Heru Saputra mengatakan aksi ini dilandasi atas keresahan para pelaku usaha dengan aturan PPKM yang memberi penurunan omset signifikan.

"Di saat PPKM level 4 ini kami sudah tidak tahan lagi dengan keadaan. Sebenarnya yang kita inginkan saat ini adalah kelonggaran PPKM atau ada solusi dari pemerintah," kata Heru, disela aksi unjuk rasa Kamis (29/7).

Ia mengatakan, pengetatan PPKM memberi dampak pada penurunan omset sehingga laba usaha tidak setimpal dengan modal usaha. "Saat sekarang ini kita mengalami penurunan omset sampai 60 persen, kami hanya mampu menutupi biaya listrik, malah ada yang gulung tikar," lanjut Heru.

Aksi unjuk rasa yang digelar murni atas rasa solidaris dan keresahan pelaku usaha se-Kota Padang, tanpa ditunggangi oleh pihak manapun.

"ini gerakan murni yang hanya kami adakan di Padang, tanpa ada gerakan di daerah lain atau di pusat," lanjut Heru sembari menegaskan pengunjuk rasa menuntut solusi yang tepat dari pemerintah, tanpa menyulitkan para pelaku usaha.

"Kelonggaran PPKM yang kita minta adalah mengembalikan kondisi seperti saat semula, dimana minimal kita menampung pelanggan 80 atau 85 persen atau jam buka kita diperpanjang, karena beberapa usaha yang mulai buka malam sangat sempit waktu dagangnya." ujar Heru.

Pengunjuk rasa lain Dede menambahkan bila kondisinya belum bisa normal pelaku usaha minta solusi yang konkret dan solutif dari pemerintah. "Kita ingin pemerintah merespon ini dengan cepat sebelum kami gelar massa yang lebih besar karena tidak didengar," ujarnya.

Selanjutnya, para pengunjuk rasa yang berjumlah 350 orang tersebut akan berjalan ke beberapa titik di Kota Padang, di antaranya: Jalan Khatib Sulaiman, Pasar Pagi, Ampang, dan Jalan Sudirman. (*)