Padang Aro (ANTARA) - PT Kencana Sawit Indonesia (PT KSI) menampung 200 ton tandan buah segar (TBS) dari kebun plasma masyarakat di Solok Selatan, Sumatera Barat dalam satu hari dari empat pemegang delivery order (DO) yang ditunjuk.
"Kapasitas pabrik kami dalam pengolahan TBS sekitar 45 ton dalam satu jam atau maksimal 600 ton sehari sedangkan produksi kebun secara normal 400 ton ditambah dari kebun plasma 200 ton," kata Kepala bagian Humas dan CsR PT KSI Muzain Alfa Satria di Padang Aro, Rabu.
TBS plasma masyarakat yang ditampung KSI berasal dari Sungai Kunyit, Talalo dan Sangir Batang Hari.
Dia mengatakan, PT KSI hanya menerima sawit plasma ataupun dari kebun masyarakat melalui pemegang DO yang sudah ditunjuk.
Pemegang DO yang kemudian mencari dari masyarakat maupun plasma untuk dibawa ke pabrik KSI.
Sekarang ini, katanya harga TBS cukup tinggi yaitu mencapai Rp2 ribu perkilogramnya.
Dia mengatakan, hingga 2024 PT KSI melakukan replanting atau peremajaan kebun sawit besar-besaran sehingga produksi berkurang sehingga peluang TBS plasma juga besar.
"Kami memiliki lahan 10 ribu hektare dan hingga 2024 akan meremajakan kebun tujuh ribu hektare secara bertahap," katanya.
Peremajaan ini dilakukan karena usia tanaman sawit saat ini sudah tua disertai ketersediaan bibit yang mencukupi.
Sedangkan tiga ribu hektare lagi, katanya sudah lebih dulu di remajakan dan sudah mulai berbuah.
Peremajaan sawit dilakukan secara bertahap supaya tidak terlalu mengganggu produksi.
PT KSI tampung 200 ton sawit plasma dalam sehari
Kepala bagian Humas dan CsR PT KSI Muzain Alfa Satria. (Antarasumbar/Erik Ifansya Akbar)
Kami memiliki lahan 10 ribu hektare dan hingga 2024 akan meremajakan kebun tujuh ribu hektare secara bertahap,
