Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat kekurangan sejumlah fasilitas

id bandara pusaka anak nagari, berita pasaman barat, berita sumbar

Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat kekurangan sejumlah fasilitas

Aktifitas penerbangan di Pusako Anak Nagari Pasaman Barat terus berjalan satu kali seminggu. Untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan maka bandara itu butuh kelengkapan sejumlah fasiltas. (Antara/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Bandara Pusako Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) kekurangan sejumlah fasilitas dalam mendukung kelancaran penerbangan di bandara itu.

"Memang saat ini penerbangan terus berlangsung namun diperlukan kelengkapan lainnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Rizaldi melalui Kepala Bandara Pusako Anak Nagari Eva Wardi Putra di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan fasilitas yang dibutuhkan diantaranya adalah fasilitas keamanan, pagar pembatas sisi darat dan udara sepanjang 40 meter, fasilitas umum seperti WC, musholla dan garasi.

Menurutnya jika fasilitas itu dilengkapi maka tentu kenyamanan bandara akan lebih baik ke depannya. Pihaknya berharap dukungan Pemkab, DPRD dan kementerian dalam memperjuangkan anggaran melengkapi fasilitas bandara yang ada.

"Memang saat ini terkendala anggaran karena pandemi COVID-19. Mudah-mudahan ke depannya fasilitas ini dapat dilengkapi," harapnya.

Saat ini, katanya penerbangan ke Pekanbaru, Riau dilakukan satu kali seminggu setiap hari Rabu. Pihaknya saat ini mengusulkan penerbangan dua kali seminggu ke Pekanbaru, Riau pada 2022.

Ia mengatakan pengusulan penambahan jadwal penerbangan itu mengingat kebutuhan masyarakat menuju Pekanbaru.

Saat ini, katanya jadwal penerbangan setiap Rabu dari Pekanbaru-Pasaman Barat pukul 09.05 WIB dan Pasaman Barat-Pekanbaru pukul 10.20 WIB menggunakan pesawat Susi Air.

"Kalau bisa tentu jadwal penerbangan dua kali dalam seminggu dengan hari yang berbeda," katanya.

Menurutnya jika jadwal penerbangan ditambah setiap Jumat maka kemungkinan penumpang akan bertambah karena jadwal terakhir masyarakat bekerja sebelum libur Sabtu dan Minggu.

Pengusulan tambahan jadwal penerbangan itu telah disampaikan ke Kementerian Perhubungan melalui KPA Dabo Singkep.

Dia menyebutkan sekali penerbangan bisa membawa sebanyak 12 orang penumpang dengan anggaran subsidi pemerintah pusat.

"Akses penerbangan ini sangat bermanfaat dan mempersingkat waktu menuju Pekanbaru yang hanya 45 menit. Jika menggunakan jalur darat bisa menempuh sembilan jam perjalanan," katanya.

Bandara Pusako Anak Nagari ini, katanya, adalah suatu kebanggaan bagi Pasaman Barat karena satu-satunya kabupaten atau kota di Sumbar yang memiliki Bandara Udara.

"Jumlah penumpang hingga awal Juli 2021 ini mencapai 80 orang. Jika penerbangan dua kali seminggu kemungkinan jumlah penumpang akan bertambah," katanya.