Simpang Empat. (ANTARA) - Pengamanan posko menuju objek wisata Sasak Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat ditingkatkan pada hari terakhir libur Idul Fitri 1442 Hijriah Minggu.
"Pengamanan kita tingkatkan dengan menambah posko pengamanan di jalan pintas menuju Pantai Sasak," kata Camat Sasak Ranah Pasisie Pasaman Barat Bona Fatwa di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengatakan dihari terakhir libur Idul Fitri hari ini diperkirakan kunjungan masyarakat lokal akan meningkat.
Menyikapai itulah, katanya posko pengamanan ditingkatkan. Saat ini ada empat posko pengamanan pencegahan penyebaran COVID-19 menuju arah wisata Sasak.
Keempat posko itu ada di poros pintu masuk dari Mahakarya Luhak Nan Duo, seberang Muaro dekat Kantor Camat menuju Bancah Galinggang Maligi, Simpang perumahan nelayan menuju pondok dan pangkal jembatan di Padang Halaban. Di empat posko itu diturunkan personil gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubunhan, Satpol PP, pegawai Kecamatan Sasak, pegawai Nagari Sasak dan pegawai Nagari Persiapan Kecamatan Sasak, serta kepala jorong.
"Kami akan bersikap tegas bagi pengunjung yang memang tujuannya ke objek wisata maka akan kami suruh putar balik," tegasnya.
Menurutnya penambahan posko itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Pasaman Barat serta dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat yang saat ini berada pada zona orange.
"Dikhawatirkan jika ini tidak segera di antisipasi makan akan naik ke zona merah," ujarnya.
Ia menyebutkan wisata pantai Sasak merupakan salah satu wisata yang padat pengunjung setiap hari lebaran.
Maka untuk mencegah terjadi mobilisasi masa dan keramaian di daerah wisata Sasak maka pengamanan ketat wajib diakukan.
Selain melakukan pengamanan, petugas tetap menyosialisasikan tentang wajibnya masyarakat taat melaksanakan protokol kesehatan 5M.
Selain memakai masker juga menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Mari bekerja sama memberantas penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," ajaknya. ***1***
Berita Terkait
Pasaman Barat raih WTP delapan kali berturut-turut dari BPK
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib
Polres Pasaman Barat tertibkan tambang emas ilegal
Selasa, 7 Mei 2024 18:09 Wib
Demokrat Pasaman Barat terima tujuh orang bakal calon kepala daerah
Selasa, 7 Mei 2024 16:51 Wib
Produksi ikan Pasaman Barat triwulan I 2024 capai 27.773 ton
Selasa, 7 Mei 2024 16:51 Wib
Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004 meninggal dunia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
BPS sosialisasikan Satu Data Indonesia di Pasaman Barat
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Kemenang Agam berikan 10 kali manasik bagi calon haji
Senin, 6 Mei 2024 15:53 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib