Untuk ini, Operasi Ketupat 2021 harus dilaksanakan sungguh-sungguh

id berita pesisir selatan,berita sumbar,operasi

Untuk ini, Operasi Ketupat 2021 harus dilaksanakan sungguh-sungguh

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Rusma Yul Anwar menjadi Inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021. (Antarasumbar/HO Humas Pemkab Pesisir Selatan)

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah tren kasus COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen,
Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Rusma Yul Anwar menjadi Inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 di halaman kantor polres setempat, Rabu.

"Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah tren kasus COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen, Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat," kata Rusma membacakan amanat tertulis Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan itu.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah telah mengambil langkah kebijakan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah, ini merupakan tahun kedua pemerintah mengambil kebijakan tersebut, karena situasi pandemi COVID-19.

Keputusan tersebut diambil melalui berbagai pertimbangan, yaitu pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93 persen setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun 2020/1441 hijriyah.

Meskipun begitu, keinginan masyarakat untuk melaksanakan mudik sulit ditahan. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, apabila pemerintah tidak melaksanakan larangan mudik, maka akan terjadi pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang.

Namun setelah diumumkannya larangan mudik, masih terdapat 7 persen atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik. Oleh karena itu, kegiatan Operasi Ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi "Salus Populi Suprema Lex Esto".

Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah dirayakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Peningkatan aktifitas masyarakat akan terjadi dalam bentuk kegiatan ibadah dan kegiatan di sentra-sentra ekonomi, destinasi pariwisata serta kegiatan budaya seperti takbir keliling dan halal bi halal.

"Nah, hal itu sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, kamseltibcar dan pelanggaran protokol kesehatan. Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Ketupat yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021," imbuhnya.