Sebanyak ini Pemkot Pariaman anggarkan dana, agar jamaah nyaman beribadah di masjid dan mushala

id berita pariaman,berita sumbar,ibadah

Sebanyak ini Pemkot Pariaman anggarkan dana, agar jamaah nyaman beribadah di masjid dan mushala

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Pariaman, Sumbar Syamsuardi (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Al-Hidayah di Desa Sungai Kasai, Kecamatan Pariaman Selatan. (Antarasumbar/Aadiaat M. S.)

Safari Ramadhan bertujuan untuk menyambung silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat,
Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menganggarkan dana sekitar Rp200 juta guna membantu melengkapi sarana dan prasarana ibadah untuk sekitar 50 masjid dan mushala di daerah itu.

"Bantuan yang diberikan berupa 10 unit Al-Quran, dua tikar shalat makmum, dan satu unit penyedot debu," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Pariaman Syamsuardi di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada pengurus masjid dan mushala saat pelaksanaan Safari Ramadhan.

Ia menyampaikan bantuan tersebut dapat diambil oleh pengurus masjid dan mushala baik dengan menjemput langsung ke bagian itu maupun diantar oleh pihak Pemkot Pariaman.

Pihaknya berharap dengan adanya bantuan tersebut maka dapat membantu kebutuhan perlengkapan ibadah di masjid dan mushala di daerah itu sehingga jamaah dapat nyaman beribadah.

Pada tahun sebelumnya Pemkot Pariaman tidak dapat melaksanakan Safari Ramadhan karena kasus COVID-19 meningkat namun tahun ini kembali dilaksanakan karena kondisi sudah mulai stabil.

Meskipun sudah mulai stabil warga tetap diminta mematuhi protokol kesehatan agar pandemi dapat cepat berakhir.

"Safari Ramadhan bertujuan untuk menyambung silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut Syamsuardi menyampaikan sejumlah pembangunan yang sudah dan sedang dilaksanakan yaitu revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman, pembangunan pasar basah Pariaman, dan pembangunan masjid terapung.

"Masjid terapung ini nantinya tidak saja sebagai sarana ibadah namun juga untuk wisata," ujarnya.

Ia juga menyampaikan sejumlah program untuk meningkatkan sumber daya manusia di Pariaman yaitu Satu Keluarga Satu Sarjana dan hafiz Al-Quran.