BBPOM : Alas makanan dengan kertas koran dapat membahayakan kesehatan

id berita pariaman,berita sumbar,bpom

BBPOM : Alas makanan dengan kertas koran dapat membahayakan kesehatan

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Sumbar, Firdaus Umar (tangah) dan Wali Kota Pariaman, Genius Umar (kanan) meninjau lapak pedagang di Pasar Pabukoan di Pariaman, Kamis. (Antarasumbar/Diskominfo Pariaman)

Sebagai penggantinya pedagang bisa menggunakan kertas bungkusan makanan,
Pariaman (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Sumatera Barat meminta warga dan pedagang di daerah itu untuk tidak menggunakan koran untuk alas makanan karena terdapat tinta yang membahayakan kesehatan tubuh.

"Pada saat inspeksi mendadak (sidak) ke Pariaman kemarin kami menemukan penggunaan koran sebagai alas gorengan oleh pedagang, jadi kami berikan pembinaan," kata Kepala BBPOM di Padang Firdaus Umar saat dihubungi dari Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan meskipun jumlah penggunaan koran sebagai alas gorengan oleh pedagang sedikit namun hal itu merupakan tindakan tidak bijak karena dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, lanjutnya ia meminta pedagang untuk mengganti penggunaan koran sebagai alas gorengan dengan bahan yang memang diperuntukkan untuk makanan.

"Sebagai penggantinya pedagang bisa menggunakan kertas bungkusan makanan," katanya.

Ia menyampaikan tinta pada koran merupakan zat kimia yang jika terkonsumsi dalam jangka panjang maka dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Ia menambahkan pada saat sidak pihaknya tidak menemukan zat kimia berbahaya digunakan pada takjil oleh pedagang di dua Pasar Pabukoaan di Pariaman.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap pedagang makanan di daerah itu.

Pembinaan tersebut tidak saja terkait penggunaan bahan kimia berbahaya namun juga penggunaan benda yang tidak diperuntukkan untuk makanan.

Sebelumnya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memastikan takjil yang dijual pedagang di dua pasar pabukoan di Kota Pariaman aman dikonsumsi.

"Kemarin kami bersama Pemerintah Kota Pariaman melakukan inspeksi mendadak (Sidak) serta mengambil sampel takjil yang dijual pedagang untuk dilakukan uji labor," kata Kepala BBPOM di Padang Firdaus Umar.

Pada Sidak tersebut pihaknya tidak menemukan makanan mengandung zat kimia berbahaya namun menemukan pedagang menggunakan kertas koran sebagai alas gorengan.