Tim Safari Ramadhan imbau warga ikuti vaksinasi cegah COVID-19

id vaksinasi covi-19,tim safari ramadhan,agam

Tim Safari Ramadhan imbau warga ikuti vaksinasi cegah COVID-19

Ketua Tim Safari Ramadhan IV Agam, Devitra Romiza menyalurkan bantuan secara simbolis kepada pengurus masjid Al Jihat, Kamis (15/4). (ANTARA/ Yusrizal)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Tim Safari IV Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengimbau warga lanjut usia untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19, karena rentan tertular virus itu.

"Vaksin itu untuk kekebalan diri dari wabah tersebut, sehingga tidak tertular," kata Ketua Tim Safari Ramadhan IV Agam, Devitra Romiza dihadapan jamaah Masjid Al Jihat Sidang Kasia, Nagari Magek, Kecamatan Kamangmagek, Kamis (15/4) malam.

Ia mengatakan, vaksin itu diberikan kepada warga yang tidak menderita penyakit diabetes, jantung dan lainnya.

Untuk itu, warga diminta jujur kepada petugas apabila mengalami sakit saat pemeriksaan sebelum pemberian vaksin.

Pemberian vaksin telah dilakukan bagi tenaga medis, pelayanan publik dan lainnya.

"Saya telah divaksin tahap pertana dan dalam waktu dekat saya akan divaksin tahal dua. Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Agam setiap hari bertambah," tambah Kasi Intel Kejaksaan Negeri Agam.

Ia menambahkan tim safari Ramadhan itu terdiri dari berbagai unsur baik dari Staf Ahli, Bagian Hukum, Kesbang Pol dan media.

Tim ini sebagai tempat silaturahim antara Pemda dan masyarakat, melihat kondisi nagari, menyampaikan program kerja dan menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid.

Sementara itu, Camat Kamang Magek Rio Eka Putra menambahkan pelaksanaan safari Ramadhan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan memakai masker, menyediakan lokasi cuci tangan dan lainya, agar tidak tertular COVID-19.

Pengurus Masjid Al Jihat, Zul Abrar mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Agam yang telah mempercayai masjid untuk dikunjungi.

Masjid Al Jihat salah satu masjid di Kecamatan Kamangmagek dikunjungi tim safari Ramadhan pada 2021.

"Kita senang karena dikunjungi tim dan masjid ini sudah lama tidak dikunjungi pemerintah," katanya. (*)