TNI salurkan APD untuk tenaga medis di Dharmasraya

id TNI AD Peduli,Penanganan COVI-19,Kodim SSD,berita dharmasraya

TNI salurkan APD untuk tenaga medis di Dharmasraya

Dandim 0310 Letkol Inf Dwi Putranto (kiri), Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan (kanan) saat penyerahan bantuan APD di Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (8/4). (ANTARA/Ilka Jensen)

Pulau Punjung (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0310 Sawahlunto Sijunjung Dharmasraya (SSD), Sumatera Barat, menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker untuk tenaga medis di Kabupaten Dharmasraya dalam mendukung penanganan COVID-19 di daerah itu.

Dandim 0310/SSD Letkol Inf Dwi Putranto di Pulau Punjung, Rabu, mengatakan bantuan disalurkan berupa 150 stel APD dan 20 paket masker sebanyak 1.000.

"Sebelumnya APD dari Mabes TNI ini sudah diserahkan untuk Kota Sawahlunto dan Sijunjung," ujarnya.

Ia menjelaskan keseluruhan bantuan yang diserahkan sebanyak 350 APD dan 3.000 masker. Masing-masing 100 APD untuk Kota Sawahlunto, 100 APD Kabupaten Sijunjung, dan 150 Dharmasraya serta 1.000 masker setiap daerah.

Ia berharap dengan bantuan APD dapat menambah cadangan alat kesehatan rumah sakit sehingga tenaga medis yang terlibat dalam penanganan COVID-19 terjaga keamanannya.

"Tenaga medis merupakan garda terdepan yang menangani masalah COVID-19. Jadi, harus mendapat perlindungan optimal," ujarnya.

Sementara Juru Bicara Penanganan COVID-19 Dharmasraya Rahmadian mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) turun di daerah itu.

"ODP dalam tiga hari terakhir terus menurun, data pada Senin (6/4) sebanyak 27, Selasa (7/4) 25, dan hari ini turun menjadi 21 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan tidak ada," ujarnya.

Pemkab Dharmasraya terus memperketat pengawasan di titik perbatasan terhadap orang yang masuk ke Dharmasraya, kata dia.

Setiap warga yang masuk ke Dharmasraya distop dan diperiksa suhu tubuh, dicatat dari mana, tujuan kemana, dan alamat lengkap.

"Masing-masing orang didata dan dicatat alamat. Jika suhu tubuhnya tinggi dan mempunyai riwayat perjalanan dari daerah terjangkit maka akan ditangani sesuai prosedur," ujarnya.