RSUP M Djamil Padang dorong percepatan vaksinasi bagi lansia

id berita padang,berita sumbar,RSUP

RSUP M Djamil Padang dorong percepatan vaksinasi bagi lansia

Vaksinasi terhadap lansia di RSUP M Djamil Padang, Selasa (23/3). (Antarasumbar/HO-Humas RSUP M Djamil)

Pada intinya kami akan memberikan dukungan secara penuh bagi pelaksanaan vaksinasi lansia ini,
Padang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padng, Sumatera Barat (Sumbar) mendorong percepatan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) sesuai dengan target Pemerintah Kota Padang.

"Padang memiliki target vaksinasi bagi lansia sebanyak 75.000 orang, sementara realisasi saat ini baru diangka 2.000 orang, sehingga kami ikut mendorong percepatannya," kata Koordinator Lapangan Vaksinasi COVID-19 RSUP M Djamil Padang, Katherina Welong di Padang, Selasa.

Upaya mendorong percepatan tersebut dilakukan pihaknya dengan mencanangkan program vaksinasi bagi lansia di Padang yang dimulai sejak Selasa (23/3).

Pihak rumah sakit plat merah tersebut juga memfasilitasi lokasi bagi lansia yang akan disuntik, termasuk dari sisi tenaga kesehatan.

"Pada intinya kami akan memberikan dukungan secara penuh bagi pelaksanaan vaksinasi lansia ini," jelasnya.

Menurutnya sejak program mulai digulirkan pada Selasa, sekitar 120 lansia telah menjalani vaksinasi di M Djamil.

Salah satunya adalah mantan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang langsung didaulat sebagai duta vaksinasi bagi lansia.

Program RSUP M Djamil tersebut sejalan dengan instruksi Kemenkes RI bahwa rumah sakit vertikal harus berperan dalam membantu percepatan vaksinasi.

Ia mengatakan program vaksinasi di M Djamil akan berlangsung sampai 45 hari ke depan, dimana para lansia bisa mengikuti vaksinasi di sana setiap hari kerja.

Ia menerangkan ada dua jalur pendaftaran yang bisa diakses yaitu dengan langsung ke RSUP M Djamil dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sedangkan jalur kedua adalah mendaftar via aplikasi daring loket.id.

"Khusus untuk regulasi loket.id kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dalam pelaksanaannya," jelasnya.

Ia berharap dengan dukungan yang diberikan tersebut target vaksinasi lansia sebesar 80 persen dari 75.000 orang bisa tercapai.

"Semua pihak harus saling bekerjasama untuk menyukseskan vaksinasi untuk lansia sebagai salah satu upaya melindungi serta mencegah COVID-19," jelasnya.

Katherina mengatakan tidak tertutup kemungkinan M Djamil kembali melakukan inovasi untuk percepatan vaksinasi bagi lansia ke depannya.