Lapas Padang perkirakan layanan kunjungan keluarga dibuka pertengahan tahun

id berita padang,berita sumbar,lapas

Lapas Padang perkirakan layanan kunjungan keluarga dibuka pertengahan tahun

Pelayanan komunikasi secara virtual yang disediakan Lapas Padang pada Minggu (24/5). (Antarasumbar/Fathul Abdi)

Sekarang program vaksinasi COVID-19 tengah berjalan, jika angka kasusnya berhasil terus ditekan maka kunjungan dibuka kembali,
Padang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan layanan kunjungan keluarga kepada warga binaan akan dibuka pada pertengahan tahun nanti.

"Untuk saat ini kunjungan keluarga masih ditiadakan, tapi jika kondisi memungkinkan akan dibuka pada pertengahan tahun nanti," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Padang, Era Wiharto di Padang, Kamis.

Ia mengatakan pertimbangan itu merujuk pada angka kasus COVID-19 di daerah setempat, sebab peniadaan kunjungan keluarga sejak 2020 juga dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Sekarang program vaksinasi COVID-19 tengah berjalan, jika angka kasusnya berhasil terus ditekan maka kunjungan dibuka kembali," katanya.

Namun demikian, lanjut Era Wiharto pihaknya juga menunggu arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI untuk membuka kembali layanan kunjungan keluarga terhadap warga binaan.

Ia mengatakan layanan yang dapat diakses oleh keluarga warga binaan di Lapas Padang saat ini adalah penitipan makanan.

Sedangkan keluarga yang ingin berkomunikasi bisa memanfaatkan sarana komunikasi virtual yang disediakan oleh Lapas.

Pengunjung hanya berada di luar Lapas dan menggunakan sarana dan prasarana yang disediakan oleh Lapas, dan warga binaan juga melakukan hal yang sama di dalam secara daring.

Hal itu dilakukan demi mengurangi adanya kontak langsung antara orang luar dengan narapidana, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID.

Selain itu pihak Lapas Padang juga masih memperketat penerapan protokol kesehatan lainnya seperti menggunakan masker, dan mencuci tangan.

Penerapan protokol kesehatan tidak hanya ditujukan kepada penjenguk, melainkan juga para pegawai Lapas Padang.