Sudah sepuluh orang lapor ke Polresta Padang, karena jadi korban penipuan berkedok tim Satgas COVID-19

id berita padang,berita sumbar,penipuan

Sudah sepuluh orang lapor ke Polresta Padang, karena jadi korban penipuan berkedok tim Satgas COVID-19

Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir didampingi Kasatreskrim Kompol Rico Fernanda, saat menggelar jumpa pers dan menghadirkan kedua tersangka di Padang, Kamis (26/11). (Antarasumbar/FathulAbdi)

Kerugian yang dialami korban beragam, mulai dari emas dengan nilai Rp10 juta hingga Rp75 juta,
Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) hingga saat ini telah menerima sepuluh laporan baru dari warga yang menjadi korban dari kedua tersangka kasus dugaan penipuan berkedok tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.

"Sejak kedua pelaku ditangkap pada Rabu (25/11), sampai sekarang ada sepuluh laporan dari warga yang kami terima sebagai korban," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda di Padang, Selasa.

Ia mengatakan korban tersebut mendatangi Kantor Polresta Padang setelah mendapatkan informasi bahwa pelaku telah ditangkap dan memiliki ciri-ciri yang sama.

Kedua pelaku adalah Jef (46) berjenis kelamin laki-laki, dan DA (42) berjenis kelamin perempuan.

Sepuluh korban itu juga sama-sama kehilangan perhiasan emas, dan sama-sama menerangkan kalau pelaku datang ke rumahnya dengan berpura-pura sebagai tim COVID-19.

"Kerugian yang dialami korban beragam, mulai dari emas dengan nilai Rp10 juta hingga Rp75 juta," ungkapnya.

Polisi mengimbau warga lain yang merasa pernah ditipu oleh kedua pelaku agar datang dan membuat laporan ke Polresta Padang.

"Laporan-laporan dari para korban akan menjadi pertimbangan untuk memperberat hukuman pelaku," jelasnya.

Sementara itu dari hasil interogasi petugas diketahui kalau pelaku Jef dan DA telah beraksi di sembilan kecamatan di kota Padang.

Yaitu Kecamatan Lubuk Begalung ada tiga lokasi yaitu Perumahan Jala Utama Parak Laweh, Jalan Bandes Pampangan, Jalan Ampalu Raya Nomor 66, Kelurqhqn Pegambiran.

Kemudian di Padang Timur empat lokasi yaitu di Abdul Muis Jati, Simpang Haru PJKA, Perum Belakang Rumah Sakit RSUP M Djamil, Jalan Pisang Perumahan Belakang Rumah Sakit Semen Padang.

Kecamatan Padang Selatan satu lokasi yaitu di kawasan Jondul Rawang sesudah kantor Lurah.

Kecamatan Lubuk Kilangan sebanyak dua lokasi yaitu di warung Gadut Kompleks Unand Blok B, dan kawasan Bandar Buat.

Kecamatan Pauh dua lokasi yaitu sesudah Simpang Pasar Baru, dan Piyai.

Kecamatan Koto Tangah sebanyak enam lokasi yakni Komplek Filano Blok B 2 Parupuk Tabing, Komplek Singgalang Blok A9-11 Batang Kabung, Jalan Anak Air Batipuh Panjang, Tunggul Hitam Jalan DPR dekat pencucian mobil, kawasa Air Tawar, dan Astratek Ulak Karang.

Sementara Kecamatan Nanggalo satu lokasi di Perumahan belakang Pasar Siteba, dan Kecamatan Kuranji sebanyak dua lokasi dengan rincian simpang SPBU Taruko, Belimbing dekat mesjid.

Terakhir Kecamatan Padang Utara sebanyak dua lokasi yakni Belakang SPBU Tabing, dan kawasan Indah Teater lama.

Pelaku juga diketahui tidak hanya beraksi di satu Kota saja, melainkan juga di daerah lain seperti Kota Bukittinggi tiga lokasi, Kabupaten Agam satu, dan Pekanbaru Riau tiga lokasi.

"Untuk kasus yang di Pekanbaru kami akan berkoordinasi dengan polres setempat," kata Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir.

Sebelumnya, kedua pelaku ditangkap di Jalan Lubuk Buaya, Koto Tangah, pada Rabu (25/11) tanpa melakukan perlawanan.

Saat ini mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 363, dan 378 KUHPidana.***2***