Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Koperasi dan UMKM setempat siap memfasilitasi Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) untuk peminjaman permodalan dalam usaha mereka di tengah pandemi COVID-19.
"Kita siap memfasilitasi para UMKM yang ada karena kesulitan di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Pj Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pasaman Barat Rafa'an di Simpang Empat saat menjadi nara sumber dalam seminar online, Jumat.
Ia mengatakan para UMKM yang ada tentu harus melengkapi persyaratan yang ada dan memiliki dokumen yang jelas.
"Kita akui saat ini banyak UMKM yang kesulitan permodalan. Selain ada bantuan presiden, juga tentunya mencari peluang di permodalan lainnya," katanya.
Selain itu pihaknya juga mendorong pelaku UMKM untuk melihat peluang usaha secara online.
Ia melihat para pelaku usaha atau UMKM perlu membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi publik untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit.
Apalagi, katanya dampak COVID-19 juga mempengaruhi ekonomi masyarakat.
Demi membangun pemahaman, kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan, program, dan dampaknya, dibutuhkan komunikasi terpadu dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Selain itu pandemi COVID-19 telah menggeser pola mobilitas masyarakat.
Aktivitas di rumah meningkat, namun kegiatan di tempat-tempat umum berkurang drastis, seperti perkantoran, sekolah, pasar, dan lain sebagainya.
Untuk itu pemulihan ekonomi masyarakat memiliki peluang bisnis secara online karena masyarakat banyak beraktifitas di rumah.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Pasaman Barat, Edi Murdani dalam paparannya mengatakan seminar secara online ini dilakukan tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Seminar online itu dilakukan join zoom meeting dan bisa diakses di link youtube https://youtube.be/mH8twfiKlkldc dengan tema manfaat program PEN bagi UMKM.
Menurutnya kegiatan ini merupakan kegiatan Kementrian Kominfo yang diadakan setiap daerah.
Ia menyebutkan latar belakang diadakan seminar itu sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Ia menyatakan peserta seminar online itu diikuti oleh komunitas perempuan, komunitas agama, komunitas UMKM dan komunitas pekerja seni dan media massa.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membangkitkan semangat pelaku UMKM yang ada di Pasaman Barat. Selain itu juga membuka peluang berusaha secara online. Pemkab Pasaman Barat akan siap memfasilitasi demi kemajuan UMKM," tegasnya.***3***
-----
Pemkab Pasaman Barat siap fasilitasi UMKM untuk mencari permodalan
Seminar UMKM. (antarasumbar/Istimewa)
Kita akui saat ini banyak UMKM yang kesulitan permodalan,
