London, (Antara/AFP) - Perdebatan di Inggris mengenai pengesahan pernikahan sejenis bagi kaum homo pada Selasa mengarah pada surealisme setelah politisi senior mengatakan bahwa itu akan membuat seorang ratu lesbian bisa melahirkan ahli waris tahta melalui pembuahan buatan.
Norban Tebbit, anggota Partai Konservatif David Cameron, yang duduk di kursi Majelis Tinggi, juga berseloroh bahwa bisa saja kelak ia menikahi putranya dengan tujuan menghindari pajak warisan.
Campur tangan Tebbit itu masuk setelah perdebatan di parlemen berlangsung beberapa waktu mengenai usul pengesahan undang-undang untuk pernikahan pasangan sejenis, yang ditentang banyak anggota majelis pengikut Cameron.
"Saya katakan kepada seorang menteri yang saya kenal: apakah Anda sudah memikirkan semua ini? karena Anda juga membuat hukum mengenai suksesi," kata Tebbit (82 tahun) pada majalah "The Big Issue".
"Ketika kita memiliki seorang ratu lesbian dan dia menikah dengan perempuan ningrat lain lalu mereka memutuskan memiliki anak dari seorang penyumbang sperma, kemudian ia melahirkan seorang anak, apakah anak tersebut akan dinobatkan sebagai ahli waris tahta?" katanya.
"Ini seperti yang dikatakan teman saya, ''Kita harus membuat pernikahan sejenis ini bisa berlaku untuk semua''," katanya.
"Itu akan mencemaskan saya mengenai pajak warisan karena mungkin saja saya akan dibenarkan menikah dengan anak sendiri. Kenapa tidak? Kenapa tidak seorang ibu menikahi putrinya sendiri? atau kenapa tidak dua saudari lansia tinggal bersama kemudian menikah?" katanya.
Komentar Tebbit, mantan menteri pada kabinet Margareth Thatcher tahun 1980-an menimbulkan cemooh di Twitter.
Namun mereka menunjukkan pihak oposisi menunggu undang-undang pernikahan sejenis masuk dalam pertimbangan Majelis Tinggi.
Pembuatan undang-undang itu tampaknya akan mendapat persetujuan dalam Majelis Rendah tetapi harus melewati Majelis Tinggi untuk ditetapkan sebagai undang-undang.
Kebanyakan masyarakat mendukung gagasan pernikahan sejenis tetapi pengritik mengatakan bahwa pernikahan harus dilakukan oleh pasangan pria dan wanita.
Pengakuan kemitraan warga bagi pasangan homo sudah diperkenalkan di Inggris pada 2005. (*/sun)
Berita Terkait
KemenPPPA luncurkan panduan pencegahan perkawinan anak di daerah
Selasa, 30 April 2024 19:04 Wib
Kemenag persiapkan KUA bisa layani umat semua agama
Selasa, 27 Februari 2024 9:06 Wib
Santika Indonesia catat 77 persen orang Padang memilih menggelar pernikahan secara tradisional
Selasa, 30 Januari 2024 18:14 Wib
Pernikahan warga Suku Badui
Kamis, 11 Januari 2024 14:21 Wib
Cegah Stunting, Sabar AS minta hindari pernikahan dini, raih hidup berkualitas
Jumat, 1 Desember 2023 14:08 Wib
Tekan stunting dari hulu, Sabar AS minta siswa hindari pernikahan dini
Minggu, 19 November 2023 7:45 Wib
BPS catat angka pernikahan dini di Sumbar turun
Kamis, 9 Maret 2023 19:37 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar minta Duta Genre berperan tekan pernikahan dini
Senin, 27 Februari 2023 12:39 Wib