Pemkab Latih Warga Olah Pangan Lokal

Lubuk Sikaping, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat akan melatih para wanita di daerah itu untuk pengolahan pangan lokal agar mereka memiliki kemampuan membuat makanan yang bervariasi serta memenuhi gizi yang seimbang. "Kita akan mengumpulkan masyarakat melalui tenaga pendamping dari setiap Kecamatan untuk memilih kaum ibu yang akan dilatih," Ujar Kepala Balai Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Pasaman Nasrun di Lubuk Sikaping, Senin. Dia mengatakan, dalam pelaksanaan bimbingan tersebut akan melibatkan instansi lain seperti perguruan tinggi di bidang pertanian serta tenaga penyuluh yang berkompeten di bidangnya. Menurut dia, upaya tersebut dilakukan sebagai langkah bagi pemerintah setempat untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat untuk bisa mengolah hasil pertanian dan dibuat menjadi berbagai macam pangan sehingga tidak menimbulkan kebosanan saat memakannya. Disamping itu, masyarakat bersangkutan juga diarahkan untuk memiliki kemampuan dalam mengelola berbagai macam makanan yang berkualitas dari hasil pertaniannya sendiri. "Kita memanfaatkan hasil produksi pangan lokal dari petani itu sendiri yang akan dibuat dalam berbagai macam bentuk makanan melalui bahan yang sama," ujarnya. Dia mengatakan, saat ini isu peningkatan pangan di Indonesia menjadi salah satu program serius dan terus digalakkan secara nasional. Untuk itu, dengan adanya kegiatan tersebut akan menjadi salah satu ajang dalam kampanye dan sosialisasi melalui meningkatnya kepiawaian masyarakat dalam membuat berbagai macam makanan. Saat ini, tambahnya, Kabupaten Pasaman sebagai salah satu daerah penghasil pertanian yang cukup luas di Sumbar terus memberikan kontribusi yang baik dalam peningkatan pangan, khususnya tanaman padi. "Hingga kini, panen padi masyarakat setiap tahun terus mengalami surplus dan juga dapat membantu kekosongan kebutuhan beras untuk daerah lainnya," ujarnya. (**/zik/jno)