Semarang (ANTARA) - Polisi menyebut utang piutang menjadi salah satu latar belakang terjadinya pembunuhan seorang wanita bernama Yulia (42) yang ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Wihastono Yoga Pranoto di Semarang, Jumat, mengatakan bahwa polisi menangkap EP (30), pelaku yang memiliki utang kepada korban.
Menurut dia, peristiwa tersebut berawal dari kedatangan korban untuk menagih utang ke rumah pelaku di Desa Ngesong, Sukoharjo.
Pelaku dan korban, kata dia, memiliki kerja sama bisnis. "Bisnisnya ayam," katanya menambahkan.
Korban dihabisi pelaku dengan menggunakan linggis di kandang ayam di rumah pelaku tersebut.
"Nagih, nominalnya Rp145 juta," katanya.
Saat melakukan aksinya, kata dia, pelaku juga disebut sempat mengambil ATM milik korban dan meminta nomor pin saat korban dalam kondisi setengah sadar.
Disebutkan pula bahwa enam orang saksi sudah dimintai keterangan dalam perkara tersebut.
Sebelumnya diberitakan jasad seorang wanita yang diketahui bernama Yulia ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Desa Sugihan, Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10).
Polisi meyakini kasus tersebut merupakan peristiwa pembunuhan berdasarkan hasil olah tempat kejadian peristiwa dan autopsi tubuh korban.
Berita Terkait
Vaksinasi cegah antraks di Sukoharjo
Rabu, 12 Juli 2023 11:19 Wib
Penjelasan Polri soal penembakan tersangka teroris Sukoharjo
Jumat, 11 Maret 2022 13:35 Wib
Densus 88 tembak seorang terduga teroris di Sukoharjo
Kamis, 10 Maret 2022 11:01 Wib
13 jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Bantul tiba di Sukoharjo
Senin, 7 Februari 2022 13:08 Wib
Korban meninggal laka bus di Bantul diantar ke keluarga di Sukoharjo dengan pengawalan polisi
Senin, 7 Februari 2022 10:03 Wib
Tinjau vaksinasi pelajar di Sukoharjo, Presiden minta kepsek kejar kepala daerah tuntaskan vaksinasi
Senin, 13 September 2021 13:11 Wib
Usai bebas, Abu Bakar Ba'asyir menuju kediaman di Sukoharjo dikawal Densus 88 dan BNPT
Jumat, 8 Januari 2021 8:12 Wib
Soal teror, ini imbauan Ganjar Pranowo
Selasa, 4 Juni 2019 14:37 Wib