Jasman: lima detik tentukan masa depan daerah

id Pilkada Solok Selatan,Pilkada serentak,jasman rizal,KPU Solok Selatan

Jasman: lima detik tentukan masa depan daerah

Pjs Bupati Solok Selatan Jasman Rizal. (ANTARA/HO-Humas Solok Selatan)

Padang Aro (ANTARA) - Penjabat sementara Bupati Solok Selatan Jasman Rizal mengatakan lima detik mampu menentukan masa depan sebuah daerah melalui pemilihan langsung kepala daerah, sehingga ia mendorong seluruh elemen masyarakat daerah itu agar menyukseskan Pilkada serentak 2020.

"Pemilihan umum, baik Pilkada, Pileg, dan Pilpres merupakan prestasi dalam kita berbangsa dan bernegara karena Indonesia menganut sistem demokrasi, bukan kerajaan," katanya saat membuka acara sosialisasi peningkatan partisipasi jumlah pemilih pada Pilkada serentak tahun 2020 di Padang Aro, Rabu, yang diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol.

Untuk itu, Jasman merangkul seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat agar turut berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang bakal digelar awal Desember ini.

"Mari kita ajak anak kemanakan, sanak saudara, serta masyarakat di lingkungan kita untuk berpartisipasi dalam Pilkada dengan menggunakan hak pilihnya," ujarnya.

Sebagai tokoh masyarakat, ia berharap mampu menjadi pendingin dalam panasnya eskalasi perpolitikan selama Pilkada.

"Situasi kini sudah mulai memanas, khususnya di media sosial," ujarnya.

Ia menyebutkan ketiga kandidat calon pasangan kepala daerah yang bakal bertarung dalam Pilkada merupakan putra-putra terbaik Solok Selatan. "Jangan ada yang saling menjatuhkan atau menjelekkan karena semua putra-putra terbaik Solok Selatan," ujarnya.

Sementara dirinya sebagai Pjs Bupati juga telah menegaskan agar aparatur sipil negara, perangkat nagari, pegawai atau karyawan BUMN, BUMD tidak ikut berpolitik. "Jika ada indikasi dan terbukti, saya akan menindak sesuai aturan," ujarnya.

Pilkada kali ini digelar dalam masa pandemi COVID-19, dirinya telah memanggil KPU dan Bawaslu agar dalam pelaksanaan tahapan pilkada selalu menjalan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Saat hari pemilihan di tempat pemungutan suara, protokol kesehatan bakal diberlakukan agar tidak penularan COVID-19.

"Saya juga berharap para kandidat juga mematuhi protokol kesehatan cegah COVID-19, terutama saat bersosialisasi atau berkampanye," ujarnya. (*)