PT Supreme Energy serahkan gelanggang olahraga senilai Rp30 miliar ke Pemkab Solok Selatan

id berita solok selatan,berita sumbar,GOR

PT Supreme Energy serahkan gelanggang olahraga senilai Rp30 miliar ke Pemkab Solok Selatan

Abdul Rahman disaksikan Yulnofrins Napilus menandatangani berkas penyerahan gelanggang olahraga senilai Rp30 miliar. (antarasumbar/Istimewa)

Sesuai niat awal Supreme Energy memang ingin membuat sesuatu yang berarti untuk Solok Selatan,
Padang Aro (ANTARA) - PT Supreme Energy Muaralaboh menyerahkan gelanggang olahraga senilai Rp30 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat, Senin.

"Sesuai niat awal Supreme Energy memang ingin membuat sesuatu yang berarti untuk Solok Selatan dan ada yang bisa digunakan bersama baik oleh Pemkab maupun masyarakat dan gelanggang olahraga inilah hasilnya dan hari ini sudah kami serahkan ke Pemkab," kata Senior Representatif Supreme Energy Muaralabuh Yulnofrins Napilus di Padang Aro, Senin.

Dia berharap, pengelolaannya kedepan oleh Pemkab bisa dilakukan dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Untuk biaya perawatan sampai akhir 2020, tambahnya sudah disediakan oleh PT Supreme Energy dan tahun depan Pemkab sudah bisa menganggarkan.

Menurut dia, Pemkab bisa menggunakan dana bonus produksi dan royalti dari PT Supreme Energy yang jumlahnya cukup besar.

"Bonus produksi dan royalti mencapai Rp20 miliar pertahun dan ini sudah menjadi PAD Solok Selatan tetapi pembagian dari pemerintah pusat," katanya.

Dia berharap, bonus dan royalti ini juga bisa digunakan untuk pengembangan olahraga lainnya.

"Sayang sekali kalau kita sudah punya lapangan sepak bola dengan rumput Zoysia matrella dengan drainase yang bagus tetapi tidak dikembangkan dengan yang lainnya," jelasnya.

Untuk perawatan, sebut dia perkiraannya paling banyak Rp1 miliar pertahun dan apabila dilakukan secara rutin biayanya bisa lebih sedikit.

Pelaksana tugas Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengatakan sudah memerintahkan OPD terkait untuk membuat masterplannya.

"Kita tidak ingin hanya bangunan yang ada saja tetapi juga dikembangkan dan kalau bisa dibangun wisma atlet termasuk jalan lingkarnya," ujarnya.

Dia mengemukakan, dari sekarang Pemkab sudah harus memikirkan perawatan dan pengelolaannya dan menjelang akhir tahun lembaga yang mengelolanya sudah harus ada termasuk rencana anggarannya.