Awali musim dengan kemenangan, Bottas malah jauh dari perebutan gelar juara dunia Formula 1

id formula1,formula one,valtteri bottas

Awali musim dengan kemenangan, Bottas malah jauh dari perebutan gelar juara dunia Formula 1

Pebalap Mercedes Valtteri Bottas menjalani Grand Prix Spanyol, Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (16/8/2020) Reuters/Albert Gea

Jakarta, (ANTARA) - Valtteri Bottas menjauh dari perebutan gelar juara dunia Formula 1 tahun ini kendati mengawali musim yang tertunda pandemi itu dengan kemenangan, dan sekali lagi asanya diredupkan oleh rekan satu timnya di Mercedes, Lewis Hamilton.

Bottas tidak menutupi rasa kecewanya setelah Hamilton menjuarai Grand Prix Spanyol pada Minggu, kemenangan sang pebalap asal Inggris keempat kalinya di balapan tersebut.

Setelah finis peringkat tiga di Spanyol, Bottas kini berada di peringkat tiga klasemen pebalap, terpaut 43 poin dari sang juara dunia enam kali.

Pebalap Red Bull Max Verstappen memisahkan posisi duet Mercedes itu di klasemen.

"Tentunya kecewa. Ini jauh dari ideal dan aku tidak tahu bagaimana perbedaan poin sebenarnya, tapi ini terlalu besar, dan aku bisa melihat lagi jika kejuaraan ini menjauh," kata Bottas seperti dikutip Reuters, Senin.

"Aku akan mengambil beberapa hari untuk memeriksa semuanya dan melihat apa yang salah... tapi jelas sangat mengecewakan saat ini.

"Aku tahu aku selalu bisa bangkit dan tanpa keraguan di Spa, seperti biasanya, aku akan sepenuhnya sehat secara mental, memberikan semua yang aku bisa. Tapi sekarang aku hanya ingin pergi ke tempat lain, bukan di sini."

Bottas belum menemukan jawaban kenapa kecepatannya di balapan sangat berbeda dari di kualifikasi, kendati kedua mobil Mercedes itu selalu lebih cepat dari rival-rival mereka di sesi latihan dan ketika memperebutkan posisi start.

"Aku tak tahu. Aku punya start yang bagus di balapan pertama dan laju yang bagus di semua musim, di setiap balapan. Di kualifikasi sangat ketat, setiap kali dengan Lewis.

Di Grand Prix Britania, pebalap asal Finladia itu kurang beruntung setelah mengalami pecah ban dua lap jelang finis hingga terlempar dari P2 ke P3. Ban Hamilton juga pecah di lap terakhir, meski ia masih mampu menjuarai balapan itu dengan memaksa mobilnya ke finis dengan tiga ban yang masih utuh.

Verstappen, yang unggul enam poin dari Bottas di klasemen, juga sempat sial setelah gagal finis di seri pembuka di Austria. Namun pebalap tim Red Bull itu bangkit dan selalu finis poin di lima balapan terakhir.

Di Spanyol, Bottas menjalani start yang buruk dan melorot dari P2 ke P4.

Dia bangkit untuk P3, namun ban soft yang ia pakai di akhir lomba tak mampu membuat Bottas menyalip Verstappen, yang selalu mengalahkan dia di empat balapan terakhir.

"Tidak ada akhir pekan yang berjalan mulus tanpa kendala, kecuali seri pembuka... jadi senang bisa ada jeda."

Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia dua pekan mendatang. (*)