Jakarta, (ANTARA) - Pebalap Aston Martin Fernando Alonso yakin bisa mengulangi penampilan gemilangnya seperti di GP Bahrain, awal Maret lalu, di balapan akhir pekan ini di Jeddah, Arab Saudi.
"Saya pikir ketika di Bahrain, kami menemukan hal-hal yang membuat kami kuat, yang mungkin tidak kami miliki di Jeddah atau Melbourne. Jadi, jika kami kembali kuat lagi dalam dua balapan ini, saya kira kami akan menjalani tahun yang sangat bagus," kata Alonso, dikutip dari AFP, Kamis.
Podium yang diraih Alonso di Bahrain membuatnya kembali dilihat sebagai salah satu pesaing terkuat di F1 musim ini, terlepas dari dominasi Red Bull melalui Max Verstappen dan Sergio Perez.
Lebih lanjut, pebalap Spanyol berusia 41 tahun itu mengatakan, Sirkuit Internasional Jeddah memiliki beberapa faktor yang bisa membuat mobil melaju lebih cepat lagi, sekaligus memberikan tantangan yang sangat berbeda bagi pengemudi dan mesin mobil.
"Saya penasaran dengan balapan mendatang, dengan sirkuit yang sangat berbeda, dengan tikungan berkecepatan tinggi dan degradasi yang sangat rendah. Ini akan sangat menantang dan beda," ujar Alonso.
"Saya juga yakin kami (Aston Martin) memiliki banyak hal untuk dikembangkan lebih lanjut (untuk performa mobil). Dan saya sendiri sangat optimistis," imbuhnya.
Di sisi lain, Perez dari Red Bull mengatakan balapan di Jeddah nanti juga akan menjadi momentumnya untuk membuktikan diri sebagai salah satu pebalap yang harus diwaspadai, terlepas dari rekan satu timnya yang merupakan juara bertahan.
Perez mengatakan, ia akan melaju di trek sesuai dengan gaya balapannya sendiri. "Kali ini akan menjadi balapan yang menarik," kata Perez.
Sementara, Verstappen mengatakan balapan musim ini bukanlah balapan yang mudah karena semua tim berlomba dan terus memberikan pembaruan pada kendaraannya.
"Kami memiliki mobil yang kuat untuk trek ini (Jeddah). Tapi saya memprediksi ini tidak akan menjadi mudah. Saya berharap hal-hal yang kami perbaiki di mobil bisa memberikan peningkatan (performa), karena ada beberapa area yang berbahaya untuk pebalap," kata pebalap Belanda itu. (*)