Jenewa, (ANTARA/Xinhua-OANA) - Sembilan orang, termasuk seorang pekerja kesehatan telah tewas akibat Marburg Haemorrhagic Fever (MHF) di Uganda hingga Ahad (28/10), kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di dalam keterangan yang diperbarui, Rabu malam (31/10). Sebanyak 18 kasus telah dilaporkan dari lima kabupaten terutama Kabupaten Kabale, tempat wabah tersebut pertama kali dilaporkan, selain di Kampala --Ibu Kota Uganda-- Ibanda, Mbabarara dan Kabarole, kata pernyataan itu. Sampel darah dari sembilan kasus telah dikonfirmasi terinfeksi virus Marburg di Lembaga Penelitian Virus Uganda (UVRI), kata WHO --sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis. Saat ini, katanya, 13 pasien telah dirawat di rumah sakit dan orang yang berhubungan dengan mereka didaftar untuk diikuti perkembangan mereka setiap hari. WHO dan mitra internasionalnya mendukung pemerintah Uganda dalam menyelidiki dan melancarkan tindakan untuk menanggulangi wabah tersebut. Pengiriman pertama alat perlindungan pribadi yang disediakan oleh WHO tiba di Uganda pada akhir pekan. Negara tetangga juga telah dihubungi agar memperkuat pengawasan perbatasan mereka guna mencegah penyebaran lintas-perbatasan wabah tersebut, kata WHO. WHO menyatakan tak perlu ada pembatasan perjalanan atau predagangan dengan Uganda pada saat ini. Wabah itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Uganda pada 19 Oktober. Virus Marburg pertama kali ditemukan selama wabah kecil di Kota Marburg dan Frankfurt, Jerman, dan Ibu Kota Yugloslavia, Beograd, pada 1960-an. Virus Marburg (MARV) menyebabkan sakit parah pada manusia dan primata non-manusia dalam bentuk demam berdarah akibat virus. WHO menyatakan penyelidikan awal menunjukkan semua kasus itu berasal dari kerabat dan keluarga kasus indeks yang sama. (*/sun)
Berita Terkait

Wawako Padang apresiasi SAR dalam pencarian korban anak tenggelam di Koto Tangah
Kamis, 17 April 2025 5:32 Wib

KPPPA: Sudah dua korban laporkan pelecehan seksual dokter kandungan di Garut
Rabu, 16 April 2025 17:09 Wib

UNG ungkap kronologi dan data korban mahasiswa yang hanyut di Sungai Bulawa
Rabu, 16 April 2025 5:43 Wib

Tarif, tirani dan Gaza yang dibungkam: Ketika ekonomi menjadi senjata dan kemanusiaan jadi korban
Senin, 14 April 2025 9:43 Wib

Tim Gabungan berhasil temukan dua korban tenggelam Pantai Tiku Agam
Minggu, 13 April 2025 10:42 Wib

11 pendulang emas korban KKB telah dievakuasi dalam keadaan meninggal
Minggu, 13 April 2025 7:15 Wib

KemenHAM pastikan perlindungan untuk korban pelecehan dokter PPDS Unpad
Sabtu, 12 April 2025 13:11 Wib

Tim DVI identifikasi dua dari tiga jenazah korban KKB di Yahukimo
Sabtu, 12 April 2025 9:43 Wib