Ketua Gugus Tugas: tambah kasus diharapkan tambah kesadaran masyarakat terapkan protokol COVID-19

id COVID-19 di Solok Selatan,abdul rahman,solok selatan,covid-19

Ketua Gugus Tugas: tambah kasus diharapkan tambah kesadaran masyarakat terapkan protokol COVID-19

Petugas saat akan menjemput MI dan melakukan tes usap terhadap kedua orang tuanya di Sapan Sari, Nagari Alam Pauh Duo, Kec. Pauh Duo, Kab. Solok Selatan, Rabu (24/6) (ANTARA/Joko Nugroho)

Padang Aro (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Abdul Rahman mengatakan adanya penambahan warga setempat yang positif terinfeksi virus corona jenis baru COVID-19 diharapkan bisa menambah kesadaran masyarakat bahwa virus tersebut belum hilang sehingga disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan kejadian ini, masyarakat yang selama ini acuh tak acuh kini makin sadar sehingga menerapkan protokol COVID-19 seperti mengenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak," katanya di sela-sela meninjau salah satu warga Solok Selatan yang positif COVID-19 di Sapan Sari, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Rabu.

Dalam dua hari ini, warga Solok Selatan yang positif terinfeksi COVID-19 bertambah dua orang, yakni MI (21) yang hasil tes usapnya keluar Selasa (23/6) dan FZ (33) yang hasil tes usap keluar Rabu.

Dengan diterapkan tatanan normal baru, katanya masyarakat telah dibebaskan untuk beraktivitas dan berinteraksi namun harus melaksanakan protokol COVID-19.

"Dengan normal baru, masyarakat bisa keluar masuk Solok Selatan, termasuk masyarakat dari luar. Sehingga kami harapkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Rahman, yang juga Pelaksana Tugas Bupati Solok Selatan.

Dalam mencegah penularan COVID-19, katanya menambahkan, di setiap fasilitas umum seperti pasar telah dilengkapi dengan alat pencuci tangan dan meminta masyarakat mengenakan masker serta menjaga jarak.

"Masker terus kita produksi dan dibagikan ke masyarakat. Jika ada masyarakat yang butuh masker silahkan ke Gugus Tugas," ujarnya.
Petugas saat akan menjemput MI dan melakukan tes usap terhadap kedua orang tuanya di Sapan Sari, Nagari Alam Pauh Duo, Kec. Pauh Duo, Kab. Solok Selatan, Rabu (24/6) (ANTARA/Joko Nugroho)
Sementara terkait dua warga yang positif terinfeksi COVID-19, katanya akan diisolasi mandiri, sementara kebutuhan pangan dan pemeriksaan kesehatan akan dibantu sepenuhnya oleh pemerintah.

Seluruh keluarga warga yang positif COVID-19, akan dilakukan tes usap dan dilakukan penelusuran riwayat interaksi mereka dengan masyarakat. Warga yang pernah interaksi juga akan dilakukan tes usap.

Saat mengunjungi keluarga salah satu warga yang positif di Sapan Sari, Nagari Alam Pauh Duo, MI, kedua orang tuanya telah dilakukan tes usap. Bukan itu saja, wali nagari serta wali jorong yang berinteraksi langsung dengan MI dan kedua orang tuanya juga dilakukan tes usap.

Saat petugas menjemput ke rumahnya di Sapan Sari untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, MI sempat menghindar dengan menghilang dan petugas berupaya melakukan pencarian. Hingga akhirnya pada Rabu sore MI pulang dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. (*)