Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah bertekad maksimal dalam penyaluran berbagai bantuan sosial (Bansos) melalui beberapa kementerian, termasuk penyaluran dana Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian Sosial. BNI menjadi pelopor digital banking partner dalam menyukseskan penyaluran dana PKH ini.
Sejak 2016, bersama bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), BNI terus menyalurkan dana PKH tersebut, termasuk saat ini, meskipun berada dalam tekanan wabah COVID-19.
BNI juga yang memperkenalkan kemudahan menggunakan teknologi perbankan untuk menajamkan penyaluran Bansos PKH agar bisa dilakukan secara nontunai (cashless) dan memenuhi prinsip 6T seperti yang diharapkan pemerintah, yaitu tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, dan tepat administrasi, seperti diliris, Senin.
Solusi yang diberikan BNI adalah penciptaan kartu combo (satu kartu dengan dua fungsi, yaitu fungsi saving dan fungsi wallet), yang sekarang dikenal sebagai KKS (kartu keluarga sejahtera) dan menjadikan UKM masyarakat sekitar sebagai agen46 atau agen penyalur Bansos sehingga bantuan sosial dan subsidi dalam bentuk apa pun, baik uang maupun barang/natura, benar-benar sampai kepada keluarga penerima manfaat.
Edukasi dan Home Visit KPM PKH ini dilaksanakan di Desa Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dengan dihadiri oleh keluarga penerima manfaat, agen46 penyalur Bansos dan para pendamping sebagai peserta baru-baru ini.
Koordinator Wilayah PKH Kab. Bengkalis H. AH. Mahali, LL. B (HONS), MA, MIPR menyatakan bersama BNI sebagai bank penyalur akan terus mengedukasi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan semaksimal mungkin dan dapat menjadi pijakan agar menuju taraf selanjutnya. Sesungguhnya target pemerintah adalah menekan angka kemiskinan, tepat sasaran dan menambah angka graduasi KPM Bansos di kabupaten Bengkalis ini.
Wakil Pemimpin BNI Dumai Novan Dewa Nanda menyatakan bahwa partisipasi BNI dalam penyaluran program bantuan sosial ini menunjukkan bukti dan komitmen BNI untuk terus menyokong pendistribusian Bansos baik dalam bentuk PKH Nontunai maupun program sembako / BPNT.
"Kita sangat berkonsentrasi dalam pembentukan agen46 di daerah yang memang jauh dari Kantor Layanan, selain dapat membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas seperti pembayaran PLN, pulsa dan transfer uang antar bank selanjutnya agen46 tersebut juga dapat menjadi e-waroeng penyalur Bansos sembako," ujarnya.
Berita Terkait
Hadiri Halal Bihalal dan Serahkan Bansos, Hendri Septa : Koto Tangah Punya Banyak Potensi Untuk Dikembangkan
Kamis, 18 April 2024 17:57 Wib
Pemkot Bukittinggi salurkan Bansos Rp2,4 miliar untuk 4.333 RTS
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
Hendri Septa Serahkan Bansos Sembako bagi 3.457 KPM di Kecamatan Lubuk Begalung
Rabu, 17 April 2024 9:43 Wib
Petani terdampak erupsi Marapi terima Bansos Pemkot Padang Panjang
Jumat, 29 Maret 2024 4:13 Wib
Penyaluran bansos beras di Tasikmalaya
Selasa, 20 Februari 2024 13:24 Wib
Anies sering sebut "bansos" dan "perempuan" di debat pemungkas capres
Senin, 5 Februari 2024 5:34 Wib
Sekda Sumbar: Validitas data sosial penting untuk salurkan bansos
Sabtu, 3 Februari 2024 5:37 Wib
Cak Imin setuju penyaluran bansos ditunda selama proses pemilu
Selasa, 2 Januari 2024 20:02 Wib