Usaha sewa perlengkapan perkemahan kembali beroperasi pada masa kenormalan baru di Padang

id berita padang,berita sumbar,tenda,naik gunung,covid-19,psbb

Usaha sewa perlengkapan perkemahan kembali beroperasi pada masa kenormalan baru di Padang

Pemilik usaha sewa perlengkapan perkemahan kembali beroperasi masa kenormalan baru di Padang, Sumatera Barat. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

Hal itu disebabkan karena beberapa objek wisata di Sumbar ditutup,
Padang (ANTARA) - Usaha penjualan dan sewa perlengkapan perkemahan kembali beroperasi pada saat penerapan kenormalan baru di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Seorang pemilik usaha sewa perlengkapan perkemahan Gilang Arya Liza (28) di Padang, Senin, mengatakan pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi COVID-19 usahanya sempat terhenti karena tidak adanya pemesanan.

"Hal itu disebabkan karena beberapa objek wisata di Sumbar ditutup. Sehingga berkurangnya pesanan perlengkapan perkemahan," tambah dia.

Lebih lanjut, ia menyebutkan perlengkapan perkemahan yang disediakannya beragam berupa tenda dome, carrier, sleeping bag, hammock, kain tenun, dan beberapa perlengkapan lainnya.

Ia juga menyebutkan harga sewa setiap perlengkapan perkemahan tersebut bervariasi, misalnya tenda demo Rp45.000 per hari, carrier Rp25.000 per hari. Sesuai yang diinginkan penyewa.

Selain menyewakannya, ia juga menjual paket perlengkapan perkemahan yaitu mulai dari harga Rp240 ribu sampai Rp250 ribu per paket.

Usaha tersebut sudah dimulainya sejak 2015. Ia melihat para peminat pendaki gunung mulai meningkat, sementara perlengkapan yang tersedia masih kurang lengkap, sehingga terniat membuka usaha.

"Sejak pertama kali memulai usaha terus mengalami kemajuan. Biasanya para pelanggan dari kalangan petualang, mahasiswa, dan umum," sebut dia.

Pemilik usaha perlengkapan perkemahan lainnya, Afriando (29) mengatakan sejak penerapan PSBB akibat COVID-19 di Padang, ia lebih memilih mempromosikan usahanya melalui sosial media.

"Sejak PSBB kami lebih banyak melakukan promosi melalui sosial media berupa Instagram, FB, dan lainnya," kata dia.

Ia mengemukakan pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap usahanya. Namun ia berusaha sekuat tenaga agar tetap berproduksi.

"Kemudian kami mencoba mempromosikan kemah di rumah, akhirnya banyak juga yang tertarik menyewa tenda untuk kemah di rumah," ujar dia.

Selanjutnya ia menyebutkan syarat untuk penyewaan perlengkapan perkemahan berupa foto, KTP asli, dan SIM asli. (*)