Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat akan membentuk beberapa Kampung Tangguh Nusantara dalam membantu menanggulangi COVID-19 di daerah itu yang dibimbing Polres setempat.
"Kampung tangguh untuk wilayah Polres Kota Solok, yaitu Nagari Sungai Durian Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dan untuk wilayah Polres Solok Arosuka, Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang," kata Bupati Solok diwakili Asissten Koordinator Bidang Pemerintahan Edisar di Arosuka, Kamis.
Kampung Tangguh Nusantara merupakan program nasional yang digagas dari Polda Jawa Timur dan kemudian digelorakan di seluruh wilayah nusantara karena dinilai cukup baik dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran COVID -19.
Sebelumnya, program ini ditinjau langsung Presiden. Kemudian Presiden memerintahkan ke Kapolri untuk mengikuti Kampung Tangguh Nusantara tersebut.
Menurutnya konsep kampung tangguh yaitu menitikberatkan peran serta elemen masyarakat sehingga penyebaran COVID-19 dapat dicegah dan kampung tersebut mempunyai daya cegah penyebaran virus Corona tersebut.
Peluncuran program kampung tangguh ini akan dilaksanakan pada 1 juli 2020 bertepatan pada Hari Bhayangkara dan akan dinilai ada tiga bidang, yaitu Kesehatan (pembentukan posko, penerapan pola hidup sehat).
Kemudian bidang sosial ekonomi (pembangunan softskill ketahanan pangan), dan keamanan (penerapan SOP pelanggaran kejahatan ringan, meningkatkan sistem keamanan kampung).
Sementara itu, Kapolres Solok Arosuka, AKBP Azhar Nugroho bersama Bupati Solok Gusmal telah meninjau Nagari Jawi-Jawi sebagai nagari yang ditunjuk untuk menerapkan konsep Kampung tangguh COVID-19 pada Kamis sore (18/6).
"Program Kampung Tangguh Nusantara merupakan program dari Kapolda Sumbar," kata Kapolres Solok Arosuka, AKBP Azhar Nugroho di Jawi-Jawi, Kamis.
Menurutnya tujuan kampung ini untuk memutus mata rantai COVID-19, membentuk masyarakat akan waspada bahaya COVID-19, membangun solidaritas antar warga dan meminimalisir dampak sosial ekonomi karena virus tersebut.
Kampung tangguh ini memiliki konsep ketahanan pangan yang hasil panennya dapat dipanen di bawah 75 hari.
Pemerintah Kabupaten Solok siap mendukung program kampung tangguh nusantara ini dan meminta camat, wali nagari serta perangkat nagari dan forkopincam terkait untuk serius dalam menjalankan program kampung tangguh nusantara ini.
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat luncurkan sekolah lanjut usia tangguh
Jumat, 15 Maret 2024 18:47 Wib
Anies Baswedan: Bagi saya, Bundo Kanduang melahirkan pejuang tangguh
Rabu, 3 Januari 2024 15:06 Wib
Simulasi tanggap darurat, PLN Payakumbuh siapkan tim tangguh
Rabu, 29 November 2023 13:35 Wib
BPBD Padang : targetkan seluruh kecamatan jadi tangguh bencana
Rabu, 13 September 2023 16:10 Wib
Beasiswa memutus rantai kemiskinan
Rabu, 13 September 2023 9:56 Wib
BPBD Padang targetkan seluruh kecamatan jadi tangguh bencana
Selasa, 12 September 2023 23:43 Wib
BNPB gelar sosialisasi Destana di Pesisir Selatan
Kamis, 7 September 2023 23:09 Wib
Nagari Tapi Selo dicanangkan sebagai pilot project gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana di Tanah Datar
Rabu, 12 Juli 2023 10:18 Wib