Harga bawang merah di Pasar Raya Padang capai Rp55.000 per kilogram

id berita padang,berita sumbar,pasar raya,harga bawang merah,pasar sepi,covid-19

Harga bawang merah di Pasar Raya Padang capai Rp55.000 per kilogram

Bawang merah. (antarasumbar/Istimewa)

kenaikan harga bawang merah tersebut sudah berlangsung sejak tiga Minggu yang lalu
Padang (ANTARA) - Harga bawang merah di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat masih baik mencapai Rp55.000 per kilogram jika dibandingkan dengan harga sebelumnya pada posisi Rp40.000 per kilogram.

Seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Silma (40) di Padang, Kamis, mengatakan kenaikan harga bawang merah tersebut sudah berlangsung sejak tiga Minggu yang lalu.

Ia menyebutkan selain bawang merah, harga jahe juga naik. Berupa jahe merah naik menjadi Rp80.000 per kilogram dari sebelumnya Rp50.000 per kilogram. Kemudian jahe biasa Rp30.000 per kilogram dari sebelumnya Rp15.000 per kilogram.

Selain harganya yang mahal, menurut dia keberadaan bawang merah dan jahe merah juga langka. Bahkan saat ini bawang merah dan jahe merah susah ditemukan di pasaran karena banyak diburu pelanggan.

"Karena banyak yang mengatakan jahe merah merupakan obat tradisional yang bagus untuk kesehatan, salah satunya menghangatkan tubuh," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan kenaikan harga bawang merah juga disebabkan karena peminatnya yang semakin meningkat sedangkan pasokannya kurang di pasaran.

Kemudian, sebutnya harga beberapa komoditas lainnya yang menurun berupa cabai merah turun menjadi Rp12.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp16.000 per kilogram, cabai hijau Rp16.000 per kilogram dari Rp18.000 per kilogramnya, dan bawang putih Rp20.000 per kilogram turun dari Rp28.000 per kilogram.

"Kemudian harga kentang juga turun dari Rp14.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram, dan tomat dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp7.000 per kilogram," ujar dia.

Lebih lanjut, katanya semenjak pandemi COVID-19, dagangannya selalu sepi pembeli.

Menurut dia selama berjualan ia selalu memakai masker dan menjaga jarak dengan para pembeli untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

Seorang pedagang sembako lainnya Wirda (40) menyebutkan beberapa komoditas lainnya mengalami kenaikan harga berupa kacang tanah Rp28.000 per kilogram dari sebelumnya Rp24.000 per kilogram. Kemudian gula aren Rp27.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

Lebih lanjut, ia menyebutkan harga sembako lainnya berupa minyak curah masih stabil Rp10 ribu per kilogram, minyak sari murni berat 1 liter Rp11 ribu, garam Rp2 ribu per bungkus dan beberapa sembako lainnya.

"Namun harga gula pasir sudah mulai turun Rp19.000 per kilogram dari sebelumnya Rp20.000 per kilogram," tambah dia.

Kendati sudah mulai turun menjadi Rp19.000 per kilogram, tetapi pembeli masih mengeluhkan harga gula yang mahal.

"Saat ini pengunjung semakin sepi ke Pasar Paya Padang. Ditambah lagi saat Pasar Raya sebagai klaster terbanyak penyebaran COVID-19, pengunjung semakin sepi," ujar dia.

Ia berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan kehidupan kembali normal. Sehingga perekonomian kembali stabil seperti semula. (*)