Pekanbaru (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Riau dan Kepri menggelontorkan sebanyak 53 ton gula pasir murah ke pasar tradisional yang nantinya dijual seharga Rp12.500 per kilogram.
"Operasi pasar gula pasir tadi dilepas Gubernur Riau, dan disebar ke seluruh pasar tradisional se Provinsi Riau dan Kepulauan Riau," kata Kepala Bulog Riau Abdul Muis S Ali di Pekanbaru, Senin.
Abdul Muis S Ali mengatakan pasar murah gula ini sesuai dengan perintah Kementerian Perdagangan untuk menstabilkan dan menyediaakan stok saat permintaan meningkat menjelang Idul Fitri 1441 Hijriyah.
"Tadi sudah dilepas kurang lebih 52 ton gula ke seluruh pasar di Riau dan Kepri," katanya.
Tujuannya, kata dia, dalam rangka menjaga stabilitas harga menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M. Untuk pendistribusian dan pemasaran Bulog bekerjasama dengan mitra Rumah Pangan Kita, pedagang di pasar tradisional, dengan syarat membuat perjanjian harus menjual seharga Rp12.500, dan mencantumkan logo spanduk operasi pasar gula.
"Masyarakat bisa beli berapa saja tidak dibatasi, tentunya pada tempat-tempat yang mencantumkan logo pasar murah gula," katanya.
Bukan hanya gula, Bulog juga menjual beras, minyak goreng dan tepung terigu dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran.
"Pendistribusian gula pasir ini juga diharapkan dapat mengatasi melonjaknya harga gula yang kini mencapai Rp18.000 per kilogram," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan operasi pasar merupakan kebijakan dari pemerintah dalam rangaka menjaga stabilitas harga menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
Operasi pasar ini akan diluncurkan di 12 kabupaten/kota yang ada di Riau untuk menjaga harga pangan dapat terjaga di Provinsi Riau.
"Saya menyambut baik operasi pasar ini, terimakasih kepada Bulog yang telah membuat kebijakan dalam menjaga stabilitas harga dalam suasana pandemi ini," lanjutnya.
Menurutnya, dalam masa pandemi saat ini tentu masyarakat Riau sangat membutuhkan ketersediaan pagan untuk menyambut Hari Raya tentu dengan harga yang dapat dijangkau.
"Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan ketersediaan pangan dapat terjaga di seluruh kabupaten/kota . Mari kita saling memperhatikan harga pangan di Riau agar tidak terjadi penumpukan dan kenaikan harga," tukas Syamsuar.
Berita Terkait
BNI berbagi, salurkan bantuan tanggap darurat korban banjir di wilayah Riau
Rabu, 31 Januari 2024 16:04 Wib
Belasan putra-putri Pariaman ikuti kejuaraan karate di Riau
Kamis, 25 Januari 2024 17:37 Wib
Jalinsum Sumbar-Riau bisa dilalui usai kejadian longsor
Rabu, 17 Januari 2024 13:59 Wib
Uang palsu diedarkan warga Riau di Agam, dibeli secara daring
Senin, 8 Januari 2024 10:48 Wib
Polsek Tanjung Raya Agam tangkap dua warga Riau edarkan uang palsu
Minggu, 7 Januari 2024 19:18 Wib
Jalinsum Sumbar-Riau bisa dilalui saat pembersihan material longsor
Sabtu, 30 Desember 2023 20:36 Wib
Pembersihan jalan nasional Sumatera Barat-Riau yang tertutup material longsor
Rabu, 27 Desember 2023 16:27 Wib
Jalan Lintas Sumbar-Riau telah dapat dilalui pengendara
Rabu, 27 Desember 2023 11:16 Wib