Jalinsum Sumbar-Riau bisa dilalui usai kejadian longsor
Sarilamak (ANTARA) - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sumatera Barat-Riau di Lubuak Jantan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota yang tertimbun material longsor pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB telah dapat dilalui kembali pada pukul 13.30 WIB.
"Longsor terjadi pada pukul 11.00 WIB. Namun sekarang sudah bisa dilalui kembali tetapi dengan sistem buka tutup," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol di Sarilamak, Rabu.
Ia mengatakan material longsor yang menimbun jalan nasional tersebut, menyebabkan akses jalan terhambat dan sempat tidak bisa dilewati kendaraan apapun.
Tinggi material longsor menimbun jalan sekitar satu meter. Saat ini Jalinsum sudah mulai bisa dilalui setelah pembersihan material yang dilaksanakan.
Pembersihan material longsor juga dibantu langsung personel Polres Limapuluh Kota, Kodim 0306/50 Kota, Balai Jalan Nasional, dan tim lainnya.
Rahmadinol juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota khususnya yang kediamannya di pelantaran sungai maupun di lokasi-lokasi rawan longsor untuk waspada.
Selanjutnya dia juga meminta pengendara agar terus meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara selama musim hujan.
“Hati-hati dalam berkendara, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan akan melewati ruas jalan yang rawan longsor kami sarankan untuk beristirahat terlebih dahulu,” ujarnya.*
"Longsor terjadi pada pukul 11.00 WIB. Namun sekarang sudah bisa dilalui kembali tetapi dengan sistem buka tutup," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol di Sarilamak, Rabu.
Ia mengatakan material longsor yang menimbun jalan nasional tersebut, menyebabkan akses jalan terhambat dan sempat tidak bisa dilewati kendaraan apapun.
Tinggi material longsor menimbun jalan sekitar satu meter. Saat ini Jalinsum sudah mulai bisa dilalui setelah pembersihan material yang dilaksanakan.
Pembersihan material longsor juga dibantu langsung personel Polres Limapuluh Kota, Kodim 0306/50 Kota, Balai Jalan Nasional, dan tim lainnya.
Rahmadinol juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota khususnya yang kediamannya di pelantaran sungai maupun di lokasi-lokasi rawan longsor untuk waspada.
Selanjutnya dia juga meminta pengendara agar terus meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara selama musim hujan.
“Hati-hati dalam berkendara, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan akan melewati ruas jalan yang rawan longsor kami sarankan untuk beristirahat terlebih dahulu,” ujarnya.*